60DTK.COM – Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menyalurkan bantuan benih jagung kepada petani di Kabupaten Bone Bolango sebagai upaya memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan produktivitas pangan daerah.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, di Kecamatan Tilongkabila dan Bulango Timur, Jumat (12/12/2025).
Di Kecamatan Tilongkabila, bantuan benih jagung disalurkan untuk mendukung pengelolaan lahan pertanian seluas 221 hektare.
Total benih yang diberikan mencapai 3,31 ton dengan nilai Rp202.215.000. Bantuan tersebut diterima oleh 660 petani yang tergabung dalam 24 kelompok tani dan tersebar di 10 desa.
Sementara itu, di Kecamatan Bulango Timur, pemerintah menyalurkan sebanyak 900 kilogram benih jagung untuk lahan seluas 60 hektare. Bantuan senilai Rp54.900.000 ini diterima oleh 111 petani yang berasal dari tiga desa dan tujuh kelompok tani.
Secara akumulatif, sepanjang tahun 2025 Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menyalurkan bantuan benih jagung sebanyak 481,6 ton untuk menunjang pengelolaan 33.114 hektare lahan pertanian.
Program tersebut menjangkau 30.518 petani yang tergabung dalam 1.382 kelompok tani di 386 desa dan 62 kecamatan se-Provinsi Gorontalo.
Khusus untuk Kabupaten Bone Bolango, total alokasi bantuan benih jagung mencapai 30 ton dengan nilai anggaran sebesar Rp1,83 miliar.
Bantuan tersebut diperuntukkan bagi pengelolaan 2.000 hektare lahan pertanian dan disalurkan kepada 4.341 petani yang tersebar di 15 kecamatan, 84 desa, serta 218 kelompok tani.
Gubernur Gusnar Ismail menegaskan bahwa bantuan benih jagung ini merupakan tindak lanjut dari usulan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango yang kemudian diteruskan ke pemerintah pusat.
Ia mengingatkan agar bantuan tersebut dimanfaatkan sesuai peruntukannya dan tidak disalahgunakan.
“Benih bantuan pemerintah ini tidak untuk diperjualbelikan. Jadi segera ditanam, Insya Allah ini bisa berhasil,” tegas Gusnar.
Selain itu, Gusnar juga meminta para petani untuk segera melakukan penanaman. Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Gorontalo saat ini telah memasuki musim hujan yang dinilai ideal untuk masa tanam jagung.
Menutup sambutannya, Gubernur Gusnar menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk terus hadir dan memberikan dukungan nyata kepada masyarakat, khususnya di sektor pertanian sebagai penopang perekonomian daerah.
“Kami selalu hadir di tengah masyarakat, dan kebutuhan masyarakat akan kami upayakan untuk dipenuhi semaksimal mungkin,” tutupnya. (adv)
