Sektor Pariwisata Provinsi Gorontalo Baru Menyumbang 3,8 Persen Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Wagub Gorontalo H. Idris Rahim memberikan sambutan pada pertemuan tahunan BI Provinsi Gorontalo, di aula Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, Senin (7/1/2019). (Foto : Haris – Humas)

60DTK – KOTA GORONTALO : Provinsi Gorontalo perlu untuk melakukan inovasi dan terobosan dengan memacu sektor-sektor lainnya dan tidak hanya bergantung pada sektor pertanian dan perikanan. Salah satu inovasi dan terobosan yang harus dilakukan yaitu di bidang pariwisata. Hal ini diungkapkan Idris Rahim dalam upaya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo.

“Sektor pariwisata baru menyumbang 3,8 persen terhadap pertumbuhan ekonomi kita. Tentunya ini menjadi tantangan bagi kita bersama untuk mengembangkannya. Destinasi wisata kita cukup banyak, tapi memang semuanya masih digerakan oleh pemerintah. Sehingga itu kita menyediakan karpet merah bagi setiap investor dengan meningkatkan pelayanan,” lanjut Idris Rahim

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, Ricky P. Gozali menjelaskan, kinerja positif ekonomi Gorontalo didukung oleh kondisi kesejahteraan masyarakat yang mengalami perbaikan. Indikatornya terlihat dari tingkat pengangguran terbuka yang tercatat sebesar empat persen, dan tingkat kemiskinan berada pada level 16,81 persen.

Demikian pula halnya kinerja fiskal pemerintah daerah yang mengalami peningkatan, serta stabilitas sistem keuangan yang tercermin dari tren penyaluran kredit yang terus meningkat dan disertai tingkat risiko kredit yang menurun di tahun 2018.

Meski demikian Kepala BI Provinsi Gorontalo mengemukakan, pentingnya mengantisipasi penurunan kinerja perekonomian terutama perlambatan yang diakibatkan oleh turunnya kinerja ekspor dan peningkatan impor Gorontalo seiring dengan meningkatnya aktivitas investasi dan konsumsi di Provinsi Gorontalo.

“Stabilitas dan ketahanan perekonomian perlu terus kita perkuat dengan meningkatkan daya saing dan produktivitas. Termasuk sinergi kebijakan antar otoritas menjadi kunci dalam upaya untuk memperkuat struktur ekonomi Gorontalo,” papar Ricky.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan