Polda Gorontalo Gelar Vaksinasi Massal, Target 5.000 Dosis

Polda Gorontalo Gelar Vaksinasi Massal, Target 5.000 Dosis
Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer bersamaa Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika saat meninjau langsung Vaksinasi Massal yang digelar Polda Gorontalo, Selasa (9/8/2022). Foto: Salman.

60DTK.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo menggelar Vaksinasi Massal, Selasa (9/8/2022). Vaksinasi ini menargetkan 5.000 dosis untuk lansia, dewasa dan anak-anak.

Dalam sambutannya, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, vaksinasi ini bertujuan mempercepat terbentuknya herd immunity.

Bacaan Lainnya

“Gebyar vasinasi COVID-19 Polda Gorontalo ini bekerjasama dengan seluruh instansi terkait di Provinsi Gorontalo. Dari data yang ada, sampai dengan saat ini kami menargetkan 5.000 orang pada hari ini,” ujar Kapolda.

Gebyar vaksinasi ini berlangsung meriah, sebab Polda Gorontalo dan pemerintah provinsi menyediakan doorprize sebagai hadiah bagi mereka yang beruntung usai mengikuti vaksin.

Adapun hadiah-hadiah tersebut di antaranya sepeda, handphone, bingkisan dan uang tunai. Tidak hanya itu, ada juga 5.000 paket beras dan snack ringan untuk peserta vaksinasi.

“Kita melakukan upaya-upaya komprehensif ini guna menekan penyebaran COVID-19 di wilayah Gorontalo. Kegiatan ini tentu dibantu oleh teman-teman TNI juga pemerintah daerah,” ungkpa Kapolda.

Di tempat yang sama, Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada jajaran Polda Gorontalo.

Hamka menilai, saat ini memang kasus COVID-19 di Gorontalo tidak setinggi yang ada di Jakarta. Namun tetap harus diwaspadai dengan cara menyempurnakan dosis vaksinasi.

“Tujuannya adalah memberikan kekebalan tubuh terutama untuk booster, karena angka booster kita memang masih rendah yaitu masih 17 persen,” ucap Hamka.

Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, hingga 8 Agustus 2022, sasaran yang telah di vaksinasi di Provinsi Gorontalo untuk dosis I sebanyak 82,82 persen, dosis II 61,43 persen dan booster masih 17,70 persen. (ksm/rls)

Pos terkait