Polemik Pembangunan Waduk: DPRD Bone Bolango di Demo Ratusan Masa

Aliansi Masyarakat Bulango Ulu dan Bulango Utara dalam Aksi Damai di Kantor DPRD Kabupaten Bone Bolango, Selasa (18/12/2018) (Foto : Crew 60DTK)

60DTK – BONE BOLANGO : Ratusan masyarakat yang tergabung dalam  aliansi masyarakat Bulango Ulu dan Bulango Utara melakukan aksi damai di Kantor DPRD Kabupaten Bone Bolango, Selasa (18/12/2018). Aksi Damai ini  dilakukan untuk menyampaikan tuntutan mereka terhadap pembangunan  waduk di Desa Tulo’a, Owata, dan Mongi’ilo.

Aliansi Masyarakat Bulango Ulu dan Bulango Utara menyampaikan 7 tuntutan utama. diantaranya  pembayaran ganti rugi lahan, tanaman, dan bangunan, menyediakan tempat relokasi, dan memberikan pengganti pekerjaan.

Bacaan Lainnya

“ ini permintaan kami, ini di realisasikan dulu permintaan masyarakat. Karena jangan sampai begini, masyarakat akan kehilangan tempat tinggal, kehilangan pekerjaan karena rata-rata masyarakat disana adalah petani. dan untuk tempat tinggal ini harus di pikirkan jangan sampai begitu di bayarkan kemudian mereka mencari rumah sendiri, mencari tempat sendiri., ini kan tidak etis. Seharusnya sebagai pemerintah bertanggung jawab untuk itu, menyediakan tempat pemukiman kembali”. Kata perwakilan masa aksi Warno Yasin.

Lebih lanjut Warno Yasin menjelaskan, pembangunan waduk di Bone Bolango yang  merupakan Proyek Strategis Nasional tersebut berdampak pada 1900 jiwa, terdiri dari 650 KK, serta 450 rumah.

Menanggapi tuntutan itu, Pihak DPRD  tidak akan  tinggal diam dan akan mendampingi masyarakat yang terkena dampak pembangunan waduk.

‘kami DPRD yang memang sudah beberapa waktu lalu sejak satu tahun lalu telah membentuk pansus untuk penanganan efek sosial dari waduk ini. Kami akan mengkomunikasikan tuntutan ini dengan para pihak terkait. Kami tidak akan membiarkan masyarakat Bulango Ulu sebagai masyarakat kami untuk berjuang sendiri, kami akan mendampingi mereka” kata Ketua DPRD Bone Bolango Faisal Mohi”.

Ketua DPRD  berjanji secepatnya akan  memerintahkan Ketua Tim Pansus  turun  langsung ke semua stakeholder rabu nanti hingga senin pekan depan..

“kita memang hanya diberi waktu 3×24 jam, tetapi lalu kemudian karena ada dua hari libur disitu, maka mungkin kita akan selesaikan Insya Allah pekerjaan pansus ini sampai hari senin” tutur Faisal Mohi. (tr/as)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan