60DTK, Gorontalo – Rangkaian Pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Gorontalo digelar oleh Dewan Pers secara virtual, Rabu (14/7/2021) di tengah-tengah penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan dan Pengambangan Profesi Pers Dewan Pers, Jamalul Insan mengatakan UKW di Gorontalo sesuai jadwal akan dilaksanakan pada 9 – 10 Juli 2021 lalu. Akan tetapi kegiatan ini ditunda untuk mendudukan kebijakan pemerintah terkait dengan penerapan PPKM.
“Seharusnya UKW di Gorontalo ini akan kita gelar beberapa waktu lalu, tetapi ditunda karena ada penerapan PPKM”, ujar Jamal saat membuka kegiatan tersebut.
Pada kesempatan itu Jamal juga memberikan materi dengan tema “Jurnalisme & Jurnalis Profesional”. Materi ini mengulas tentang filosofi pers sebagai bekal untuk peserta Pra UKW yang lulus seleski administrasi.
Jamal mengungkapkan, sekarang ini wartawan menemukan ide menulis berita dari media sosial. Meski begitu hal tersebut sah-sah saja menurutnya, jika wartawan yang bersangkutan mau melakukan verifikasi dan validasi informasi yang bersumber dari media sosial.
“Wartawan tidak dilarang menggunakan medsos, halal itu, kalau menggunakan istilah MUI. Tetapi data dari medsos itu harus diverifikasi lagi,” ungkap Jamal.
Sementara itu DIrektur UKW Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Susilastuti DN mengatakan UKW ini sama seperti yang digelar di Palembang bulan Juni.
“Semua peserta wajib lulus Pra UKW dan memenuhi syarat administras. Hasil keluluran aka segera dikirim via e-mail ke setiap pesrta,” ujar Susi.
Ia berharap kepada peserta UKW di Gorontalo untuk tetap menjaga Kesehatan dan imunitas tubuh di tengah-tengah wabah COVID-19. Sebab sebelum mengikuti UKW peserta akan di tes antigen.
“Tetap jaga Kesehatan, jangan sampai terpapar COVID-19. Karena nanti semua peserta dan penguji akan dites antigen sebelum kegiatan dimulai,” tukasnya.
Kegiatan Pra UKW tersebut dibagi menjadi tiga sesi materi yakni; sesi pertama “Jurnalisme & Jurnalis Profesional” oleh Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan dan Pengambangan Profesi Pers Dewan Pers. Sesi kedua “Hukum dan Etika Pers” disampaikan oleh Kurnia Arofah.
Sesi ketiga tentang “Teknik Wawancara dan Penulisan Berita yang disampaikan oleh Senja Yustitia. Materi ini dimoderatori oleh Pimpinan Redaksi Batamtoday.com Kompetensi Wartawan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Saibansah Dardani. (rls)
