Program 4K Masih Jadi Solusi Pemkot Gorontalo Kendalikan Inflasi

Salah satu pedagang di Pasar Liluwo yang menjual berbagai bahan pokok. (Foto: Hendra 60dtk)

60DTK, Kota Gorontalo – Pada dasarnya, Pemerintah Kota Gorontalo masih terus berupaya mengendalikan inflasi di tengah-tengah kenaikan harga bahan pokok, seperti beras yang sudah melambung jauh hingga Rp18 ribu/kg.

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengungkapkan, untuk mengendalikan, pihaknya masih mengedepankan program 4K, yakni ketersediaan bahan pokok, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi barang, dan komunikasi yang efektif.

Bacaan Lainnya

“Memang inflasi ini naik saat hari-hari besar seperti bulan suci Ramadan yang akan datang, dan kita tetap pada kebijakan 4K, yaitu ketersediaan bahan pokok, keterjangkauan harga, kelancaran distribusinya, dan komunikasi yang efektif,” ungkap Marten, Minggu (3/03/2024).

Marten menegaskan, program 4K ini Ia implementasikan lewat kerja sama dengan beberapa daerah penghasil bahan pokok, seperti Provinsi Sulawesi Tengah, Gorontalo Utara, dan beberapa daerah lainnya.

“Karena apa? Kebutuhan masyarakat makin banyak, sementara persediaan makin berkurang, maka mengakibatkan harga naik, dengan adanya kenaikan harga ini akan terjadi inflasi,” tegasnya.

Selain itu, Ia juga mengatakan untuk mengatasi terjadinya inflasi akibat kenaikan harga beras, pemerintah juga menjalin kerja sama dengan Bulog. Tentu dengan menyediakan berbagai jenis beras medium hingga premium, kemudian dijual dengan harga murah di pasar.

“Misalnya dengan kenaikan harga beras, kami bekerja sama dengan Bulog untuk mengefektifkan beras SPHP dan menyediakan cadang beras pemerintah (CBP), dengan beras yang berkualitas medium sampai premium, jadi kita jual di pasar bekerja sama dengan Bulog,” paparnya. (adv)

 

Pewarta: Hendra Usman

Pos terkait