60DTK.COM – Perseroan Terbatas (PT) Anggrek Gorontalo Internasional Terminal (AGIT) meluncurkan program pelatihan Bahasa Inggris. Peluncuran program ini serangkaian dengan Hari Ulang Tahun (HUT) PT. AGIT ke – 3.
Tidak hanya itu, ada juga beberapa kegiatan yang turut mewarnai HUT PT. AGIT ini, seperti donor darah, santunan sosial serta kegiatan sosial lainnya.
Chairman dan Shareholder Gobel Group yang juga sebagai pemegang saham mayoritas PT. AGIT, Rachmat Gobel mengatakan, dalam menjalankan operasional Pelabuhan Anggrek pihaknya memastikan aktivitas industri beriringan dengan pembangunan manusia.
Rachmat menambahkan, hal ini sejalan dengan visi 2025 yang memvisualisasikan Gorontalo sebagai pusat ekonomi yang berkembang pesat. Menurutnya, masyarakat Gorontalo memiliki peranan sentral dalam pembangunan ekonomi daerahnya.
“Maka dari itu, melalui pelatihan Bahasa Inggris ini kami berharap dapat memperkuat literasi anak muda di Gorontalo agar mereka di masa depan bisa mengambil peran untuk pembangunan ekonomi daerahnya,” jelas Rachmat Gobel.
Program pelatihan yang bekerjasama dengan English Care ini, akan menyasar 60 siswa agar lebih percaya diri dalam berbahasa Inggris. Pelatihan ini terdiri dari delapan sesi yakni berbicara, membaca, menulis dengan orientasi pembelajaran yang menyenangkan.
Kata Rachmat Gobel, sepuluh besar siswa terbaik dari hasil pelatihan Bahasa Inggris ini akan mendapat kesempatan magang di PT. AGIT selama 1 – 3 bulan dan berhak memperoleh uang saku setiap bulannya.
“Tidak hanya itu, siswa magang yang menunjukkan prestasi luar biasa akan mendapat kesempatan peluang untuk bekerja penuh waktu di PT. AGIT setelah lulus,” imbuh Rachmat Gobel.
Komitmen Sosial PT. AGIT untuk Masyarakat Gorontalo
Puncak pelaksanaan HUT ke – 3, PT. AGIT juga memberikan santunan bagi anak-anak yatim piatu di Desa Ilangata, Kecamatan Anggrek, Gorontalo Utara. Inisiatif sosial ini mendapat banyak apresiasi dari masyarakat setempat.
Sekretaris Daerah Gorontalo Utara, Suleman Lakoro menilai praktek bisnis PT. AGIT ini wajib menjadi contoh. Menurutnya, perusahaan harus tumbuh beriringan dengan peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat.
“Tentunya saya mengapresiasi dan terus mendukung setiap upaya yang dilakuka oleh setiap pihak dalam mendorong pertumbuhan,” ujar Suleman Lakoro.