60DTK, Kota Gorontalo – Kondisi pemandian Bak Potanga yang berlokasi di Kelurahaan Pilolodaa, Kecamatan Kota Barat, menjadi perhatian serius dari lembaga DPRD Kota Gorontalo. Pasalnya, objek wisata ini tidak lagi terurus bahkan sudah terbengkalai cukup lama.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Gorontalo, Erman Latjengke mengatakan, pihaknya bakal memperjuangkan alokasi anggaran untuk merenovasi objek wisata tersebut di tahun 2024 ini.
Apalagi, pada tahun 2023 lalu Banggar DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Gorontalo sudah menganggarkan design engineering design (DED) renovasi kolam pemandian tersebut.
“Insyaallah tahun ini kita upayakan akan ada anggaran untuk rehabnya, karena sudah ada beberapa bagian (fasilitas) yang telah rusak,” kata Erman, Kamis (1/02/2024).
Menurut politisi Partai Demokrat itu, perbaikan Bak Potanga masih cukup penting meski di Kota Gorontalo sudah ada banyak objek wisata. Sebab, pemandian tersebut merupakan satu-satunya objek wisata alami di daerah setempat.
“Memang banyak tempat wisata, tapi khusus pemandian dengan view gunung, itu satu-satunya di kawasan Kota Gorontalo. Di sana itu suasananya sejuk karena berada di kaki gunung, banyak pepohonan, oksigennya masih bagus, sumber air dari mata air gunung, masih alami,” jelasnya.
Di sisi lain, penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Gorontalo dari tempat wisata ini juga terbilang lumayan. Saat masih beroperasi, Bak Potanga memberikan kontribusi terhadap kas daerah kurang lebih sebesar Rp12 juta setiap tahun.
“Jika renovasi telah dilakukan, kami akan menyarankan terkait dengan pengelolaannya. Apakah dikelola langsung oleh pemerintah atau pihak ketiga,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga