Rusli Habibie Apresiasi Ajang SUMO Fundation Award

Rusli Habibie Apresiasi Ajang SUMO Fundation Award

60DTK, Gorontalo – Gelaran Suharso Monoarfa (SUMO) Fundation Award 2020 yang berlangsung di Ballroom Hotel Damhil Gorontalo, diapresiasi oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.

“Saya sangat bersyukur dan sangat berbangga dengan acara ini. Atas nama pemerntah, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pak Suharso Monoarfa yang telah memberikan penghargaan kepada warga Gorontalo yang berkontribusi untuk daerah,” ujar Rusli usai mengikuti SUMO Fundation, Sabtu (15/8/2020).

Bacaan Lainnya

Penghargaan seperti ini sangat penting menurut Rusli, tidak saja bagi para penerima. Namun, ini juga bisa memberi inspirasi bagi warga yang lain dalam berkontribusi untuk daerahnya. Ia menilai, membangun Gorontalo tidak cukup jika hanya dilakukan pemerintah, melainkan butuh partisipasi aktif dari seluruh kalangan masyarakat.

“Bapak, ibu dari Pak Suharso orang Gorontalo, namun beliau lahir dan besar di luar. Meski begitu, kecintaan dan kepedulian beliau untuk daerah ini sangat besar. Apalagi beliau sekarang menjabat menteri yang punya pengaruh di Indonesia sebagai perencana pembangunan,” urai Rusli.

Rusli berharap, apa yang dilakukan oleh Menteri PPN/Bappenas tersebut juga bisa dilakukan oleh tokoh nasional lainnya yang berdarah Gorontalo. Belum lagi kata Rusli, posisi Gorontalo di level nasional saat ini cukup strategis dengan dua orang yang menjabat sebagai menteri, tiga wakil di DPR RI dan empat di DPD RI.

SUMO Foundation Award tahun 2020 diberikan untuk tokoh desa dan guru pejuang. Tokoh desa diberikan kepada Bripka Suparno Hamzah, Heriyanto Gobel dan Mukmin Badu, Irwan Tangio, Husain Wadipulu serta Bunairi. Sementara penghargaan guru pejuang diberikan kepada Kasmad Daud Saharia Mardia, Jatia Lahani, Herlina A. Laiya, S.Pd, Aisah Raima Kasim, S.Pd.

Sebagai informasi, SUMO Foundation merupakan yayasan yang didirikan Menteri PPN/Bappenas itu untuk memberikan penghargaan kepada tokoh desa dan guru pejuang di Gorontalo yang berkontribusi memajukan daerah. Ajang ini sudah digelar sejak tahun 2008, 2010, 2012 dan 2020. (adv)

Penulis: Kasim Amir

Pos terkait