60DTK-GORONTALO – Pada akhir perhitungan oleh KPU Provinsi Gorontalo berdasarkan data hasil hitung real count KPU RI, di Gorontalo, pasangan calon presiden Jokowi – Ma’ruf unggul atas Prabowo – Sandi.
Meski sejak awal pasangan Prabowo – Sandi sempat dijagokan untuk memenangkan hasil perolehan suara di Gorontalo. Namun kenyataannya dari hasil ini, pasangan Jokowi – Amin mendapat dukungan sebanyak 369.803 suara, atau sebesar 51,73 persen dari total suara sah.
Sementara pasangan Prabowo – Sandi mendapatkan dukungan sebanyak 345.129 suara, atau sebesar 48,27 persen.
Baca juga : Di Gorontalo, Jokowi – Ma’ruf Menang! Ini Datanya
Memang sejak awal, juru bicara tim kemenangan Jokowi – Ma’ruf untuk wilayah Indonesia Timur, yakin bahwa pasangan nomor urut 01 ini akan menang di Gorontalo.
“Saya tidak sombong, saya tidak angkuh dan tidak takabur. Setiap calon yang diusung oleh partai Golkar di Gorontalo pasti menang. Mulai dari Pak Wiranto (Pilpres 2004), Golkar saat mendukung Pak JK (Pilpres 2009), yang kemarin (Pilpres 2014), ketika Prabowo didukung Golkar. Se Sulawesi yang menang Prabowo hanya Gorontalo,” kata Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, saat pertemuan di Warkop Noura’s, Minggu (30/12/2018) silam.
Keyakinan itu diperkuat kembali oleh Rusli Habibie di dalam setiap pertemuan, baik bersama koalisi maupun berbicara soal target kemenangan Jokowi – Ma’ruf pada Pilpres 2019.
Menurut Rusli, terpilihnya Jokowi kembali sebagai presiden adalah sebagai wujud kecintaan rakyat terhadap bukti dan kerja – kerja Jokowi pada pemerintahan sebelumnya.
Lebih khusus di Gorontalo sendiri, sepanjang sejarah Gorontalo, Jokowi adalah presiden pertama yang sering mengunjungi Gorontalo. Ditambah lagi dengan kepeduliannya dalam mengawal proyek strategis nasional yang terus dikebut pekerjaannya di Gorontalo.
Proyek yang telah selesai dikerjakan yakni Gorontalo menjadi provinsi pertama yang sukses membangun PLTG 100 MW dari program listrik 35.000 MW Jokowi – JK.
“Karena beliau sudah berbuat untuk bangsa, masyarakat saya ajak untuk bersyukur. Bersyukurnya apa? Bahwa Jokowi – JK sudah membuktikan pro rakyat. Jalan, listrik, bandara, waduk, percetakan sawah, peternakan, dll. Kalau saya sebagai gubernur hanya mengandalkan DAU (dana alokasi umum) tidak selesai pembangunan di Gorontalo ini,” tukasnya. (rds/rls)
Sumber : Gopos.id
