Satu PDP di Kabupaten Blitar Meninggal di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

Ilustrasi foto berita jenazah pasien virus corona. Foto : Chung Sung-Jun.

60DTK – Kab. Blitar : Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona di Kabupaten Blitar meninggal dunia pada tanggal 3 April 2020. Diketahui, pasien tersebut sebelumnya mengikuti pelatatihan haji di Asrama Haji Sukolilo.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti membenarkan pasien laki-laki berusia 53 tahun asal Desa, Bacem Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar meninggal pukul 22.00 WIB saat dirawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

Dikabarkan, satu pasien PDP ini dirawat sejak Rabu (01/04) di RSUD itu. Sebelum di rujuk, pasien sempat mengalami keluhan seperti pilek, batuk dan demam.

Tepat pukul 04.45. WIB jenazah tiba dilokasi pemakaman dengan dua ambupance dari RSUD Ngudi Waluyo dan Wal Backbond Polsek Wlingi Kabupaten Blitar. Pemakaman dilakukan oleh tim medis RSUD.

“Sesuai prosedur SOP Corona, jenazah langsung kita makamkan”, kata Krisna pada siaran persnya, Sabtu (04/04/2020).

Sementara itu, di tenga-tengah pandemi corona Pemerintah Kabupaten Blitar terus melakukan berbagai upaya pencegahan. Pemerintah juga mengimbau warga untuk tidak melakukan panic buying (berbelanja dalam jumlah berlebihan).

Kepada warga, Pemerintah Kabupaten Blitar berjanji untuk memenuhi pasokan atau ketersedaan bahan pokok dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Masih banyak orang yang ada di sekitar kita sangat membutuhkan bahan pokok, Mari belanja dengan bijak”, ajak Bupati Blitar Rijanto, dikutip dari laman resmi pemerintah.

Penulis : Achmad Zunaidi

Pos terkait