60DTK – GORONTALO – Setelah melalui proses yang cukup panjang, Musyawarah Daerah (Musda) Ke – X Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Gorontalo akhirnya membuahkan hasil. Kali ini, sosok perempuan, Dita Anggraini Poapa – lah yang terpilih menjadi Ketua KNPI Kota Gorontalo yang akan menjabat selama tiga tahun kedepan.
Hal tersebut dinilai sebagai catatan sejarah baru, setelah sembilan kali berturut – turut KNPI Kota Gorontalo dipimpin oleh laki – laki.
Hal serupa juga disampaikan oleh Walikota Gorontalo, Marten Taha saat diwawancarai awak media usai memberikan sambutan pada pelaksanaan Musda tersebut, Selasa (20/08/2019).
Baca juga : Musda Ke – X KNPI Kota Gorontalo Sukses Digelar, Ketua Terpilih Tegaskan Tak Mau Ada Dualisme
Marten mengungkapkan, hari itu merupakan sejarah baru untuk KNPI Kota Gorontalo sekaligus ajang pembuktian bahwa seorang perempuan mampu menjadi pemimpin.
“Kita tahu bersama bahwa selama sembilan kali sebelumnya itu ketua KNPI selalu laki – laki, namun kali ini berbeda, yang terpilih adalah perempuan. Mudah – mudahan ini merupakan harapan baru bagi KNPI Kota Gorontalo, karena kemampuan seorang perempuan tak dapat lagi diremehkan,” tutur Marten dengan senyum.
Oleh karenanya, Marten pun mencoba menaruh harapan bagi KNPI Kota Gorontalo agar bisa lebih baik lagi dari sebelumnya.
“Ini harapan baru, semoga torehan sejarah baru ini mampu mengangkat marwah KNPI menjadi lebih baik lagi. Saya pun memberikan apresiasi kepada peserta Musda yang melihat bahwa kemampuan seseorang bukan diukur dari keberadaannya sebagai perempuan atau pun laki – laki,” tukasnya.
Saat dimintai keterangan, Ketua KNPI Kota Gorontalo yang baru terpilih itu, Dita Anggraini Poapa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan mempercayainya sebagai Ketua KNPI Kota Gorontalo.
“Saya berterima kasih kepada teman – teman DPK, OKP, dan OKPI yang telah memberikan dukungan kepada saya sampai dengan malam hari ini. Kedepannya saya akan membawa pemuda – pemuda Kota Gorontalo berada di garda terdepan untuk pembangunan Kota Gorontalo,” terangnya dengan raut wajah bahagia.
Meski begitu, Dita mengaku sebagai perempuan, memimpin suatu organisasi bukanlah hal yang mudah, menurutnya ini bagian dari perjuangan baru untuk memperlihatkan bahwa seorang perempuan pun mampu menjadi seorang pemimpin.
“Ini merupakan pekerjaan rumah besar buat saya untuk mematahkan asumsi bahwa seorang perempuan tidak mampu menjadi seorang pemimpin. Sebab malam ini sudah saya buktikan bahwa perempuan itu bisa. Saya akan berkerja keras untuk menjalankan segala bentuk tanggung jawab ini,” tandasnya.
Pewarta : Moh. Effendi
Editor : Nikhen Mokoginta
