Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Tekankan Disiplin dan Kinerja ASN

Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Tekankan Disiplin dan Kinerja ASN
Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Ismail Majid diwawancarai usai memimpin Rapat Tim Kerja Rencana Aksi Pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja dan Instansi Pemerintah dalam Reformasi Birokrasi Tahun 2021 yang berlangsung di Aula Kantor Walikota, Kamis (2/9/2021). Foto: Hendra/60dtk.

60DTK, Kota Gorontalo – Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Ismail Majid menekankan disiplin dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahannya. Hal ini disampaikan pada Rapat Tim Kerja Rencana Aksi Pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja dan Instansi Pemerintah dalam Reformasi Birokrasi Tahun 2021.

Kedua indikator baik displin dan kinerja ASN kata Ismail, sudah didukung oleh perangkat teknologi ifnromasi. Untuk mengukur indikator displin, pemerintah kota sudah memiliki absen elektronik dan bergitu pula dengan kinerj ada aplikasi e-kinerja.

Bacaan Lainnya

“Dengan sistem aplikasi yang ada yakni e-kinerja. Menyangkut disiplin, absensi kita sudah secara elektronik. Jadi kalau mereka-mereka yang tidak punya dispilin, pasti nilainya di bawah,” ujar Ismail usai memimpin rapat yang berlangsung di Aula Kantor Walikota, Kamis (2/9/2021).

Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Tekankan Disiplin dan Kinerja ASN
Suasana Rapat Tim Kerja Rencana Aksi Pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja dan Instansi Pemerintah dalam Reformasi Birokrasi Tahun 2021 yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Gorontalo di Aula Kantor Walikota, Kamis (2/9/2021). Foto: Hendra/60dtk.

“Begitu juga tidak memiliki kinerja yang baik. Misalnya tidak jelas, pasti akan berpengaruh pada penilaian kinerja. Pada totalitas akan berpengaruh pada penerimaan tambahan penghasilan ASN itu,” sambungnya.

Meski demikian Ia mengaku, sebetulnya ini tidak mengarah pada konsekuensi yang akan diterima oleh ASN. Akan tetapi lebih kepada kesadaran ASN untuk meningkatkan disiplin dan kinerja dalam melaksanakan tugas yang diemban.

“Yang paling penting sekarang bagaimana ASN ini memiliki kesadaran dalam meningkatkan disiplin. Kedua adalah bagaimana setiap ASN dapat menciptakan pola-pola atau sistem yang tentunya semua orang bisa taat dan tunduk,” tukas Ismail. (hnd)

Pos terkait