60DTK – Gorontalo : Selain bisa mengatasi kelangkaan masker medis di Gorontalo, Gubernur Rusli Habibie berharap masker kain menjadi penyangga ekonomi para penjahit di tengah mewabahnya virus corona.
“Maskernya cukup bagus. Dan juga bisa di cuci berulang-ulang, juga kita membuat lapangan kerja bagi para penjahit yang sekarang tidak terima orderan,” jelas Rusli saat memimpin rapat terbatas bersama pimpinan OPD, Senin (06/04/2020).
Baca Juga : Deprov Gorontalo Minta Polda Tertibkan Penjual Masker Dengan Harga Tinggi
Rusli menyebut, sesuai standar Word Health Organization (WHO) semua warga harus sudah menggunakan masker. Ia meminta, agar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyisihkan anggaran untuk membeli masker kain dan dibagikan kepada warga.
“Dari WHO harus semua sudah menggunakan masker, standar masker memang sudah ditentukan. Saya harapkan semua Pimpinan OPD menyisihkan juga anggaran untuk membeli ini (masker kain), dan dibagikan kepada masyarakat,” jelas Rusli.
Sejalan dengan hal itu, Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki juga menyarankan agar ASN di lingkup provinsi untuk membeli masker kain masing-masing lima buah. Apalagi kata Budi, jika langkah ini diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota.
Baca Juga : Fikram Salilama Turun Lagi Bagikan Masker Dan Hand Sanitizer Ke Masyarakat
“ASN ada enam ribu. Jika satu orang lima masker, berarti ada 30 ribu lebih masker kain yang terjual dan bisa dibagikan. Khususnya untuk abang bentor, supir taksi dan lain sebagainya. Apalagi kalau diikuti oleh kabupaten/kota,” usul Budi.
Diketahui dalam rapat terbatas itu, Rusli meminta agar bantuan pangan bagi warga yang terdampak corona segera dieksekusi. Ia menargetkan paling lambat 15 April bantuan sudah bisa dibagikan ke kabupaten/kota dengan data yang valid. (adv)
