60DTK-Kwandang: Dalam pelaksanaan seleksi Pegawai Tidak Tetap (PTT), pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara mengutamakan putra dan putri daerah.
BACA JUGA: Gubernur Rusli Minta OPD Rampungkan Kontrak PTT Akhir Tahun
Sekretaris Daerah Gorontalo Utara Ridwan Yasin, mengungkapkan bahwa pengutamaan itu termasuk pada indikator penilaian seleksi penerimaan PTT, misalnya Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Ada banyak yang menjadi indikator (penilaian seleksi) dan kami akan beri bobot. Salah satu yang kami beri bobot KTP misalnya, yang selama ini kami sampaikan dalam berbagai kesempatan”, ungkap Ridwan saat diwawancarai, Jum’at (13/12/2019).
BACA JUGA: PTT Di Pemprov Gorontalo Siap Siap Dirumahkan
Ridwan mencontohkan, bobot penilaian peserta yang ber-KTP Gorut akan berbeda dengan peserta yang berasal dari luar, akan tetapi ada pengecualian tertentu.
“Ada pengecualian. Contoh, Analis Kesehatan di Kabupaten Gorontalo Utara hanya empat orang. Kita butuh 30 orang, empat orang ini tidak ada orang Gorut. Sementara kita butuhkan 30 hanya ada empat orang melayani beberapa instansi misalnya puskesmas. Maka ini pengecualian”, tambah Ridwan.
BACA JUGA: BKD Tinjau Kebutuhan PTT Di Semua OPD
Sebagai informasi, hasil seleksi penerimaan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Gorontalo Utara, akan diumumkan pada akhir Desember dalam bentuk Surat Keputusan yang ditandatangi oleh Bupati. (adv)
Penulis: Kasim Amir