60DTK, Bone Bolango – Tugas dari petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) adalah memperbarui data pemilih. Terlebih menghadapi Pilkada yang akan datang. Pencocokan dan penelitian (Coklit) menjadi alternatif yang diterapkan untuk memutakhirkan data pemilih.
PPDP tentu saja akan berinteraksi dengan masyarakat, sehingga mereka dituntut untuk ikut menerapkan Protokol kesehatan dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD). Selain itu juga turut ikut mengedukasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyebaran Covid-19.
“Dua hal sekaligus yang akan dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP). Disamping menjalankan tugas utamanya melakukan coklit data pemilih, PPDP juga akan mengedukasi masyarakat,” ungkap Ketua KPU Bone Bolango, Adnan Berahim pada apel kesiapan Gerakan Coklit Serentak, Sabtu (18/07/2020).
Baca Juga: 169 Calon PPK Akan Ikut Tes Wawancara Di KPU Bone Bolango
“Pastikan juga pemilih menggunakan masker. Cukup sampai diteras saat berinteraksi dengan masyarakat dalam pengambilan data,” lanjutnya.
Adnan juga mengatakan dalam hal bekerja, PPDP dalam meneliti dan mencocokan data pemilih harus sesuai dengan slogan KPU yaitu cocokan data, teliti bekerja. Artinya kualitas hasil kerja sesuai dengan data-data yang akurat.
“Sesuai dengan mottonya, ‘cocokkan data teliti bekerja’, data yang diambil PPDP harus benar-benar akurat dan valid,” kata Adnan sembari berpesan kepada PPS untuk selalu menemani dan mengarahkan PPDP dan meminta kepada PPK untuk terus memonitor aktifitas pemutakhiran data pemilih ini,” pungkasnya. (rls)
Pewarta: Hendra Setiawan