Semua Honorer di Gorontalo didorong ikut BPJS Ketenagakerjaan

Semua Honorer di Gorontalo didorong ikut BPJS Ketenagakerjaan
Honorer Pemerintah Provinsi Gorontalo mengikuti Apel KORPRI sebelum pandemi COVID-19. Foto: Dok. Humas

60DTK, Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo mendorong semua pegawai honor di lingkungan pemerintahannya menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

“Kita akan dorong terus agar semua honorer di OPD pemerintah provinsi masuk dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Manfaatnya sangat besar dalam meningkatkan kesejahteraan, khususnya pegawai honorer itu sendiri,” ungkap Wakil Gubernur Idris Rahim, Senin (22/11/2021).

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Deputi BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sulawesi dan Maluku, Arif Budiarto menargetkan sebanyak 4000-an pegawai honorer Pemerintah Provinsi Gorontalo akan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan di tahun yang akan datang.

Semua Honorer di Gorontalo didorong ikut BPJS Ketenagakerjaan
Wakil Gubernur Gorontalo (empat dari kiri) menerima cendera mata dari Deputi BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sulawesi dan Maluku, Arif Budiarto, Senin (22/11/2021). Foto: Haris.

“Kami menargetkan sebanyak empat ribuan pegawai honorer Pemerintah Provinsi Gorontalo menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan pada Tahun Anggaran 2022. Kalau untuk PNS sebanyak 5.600 orang sudah ikut melalui wadah KORPRI,” jelas Arif.

Arif menambahkan, premi program BPJS untuk setiap peserta sebesar Rp15 ribu perbulannya. Dengan premi ini, peserta menerima manfaat seperti jaminan kecelakaan kerja maupun jaminan kematian.

“Jika terjadi kecelakaan, semua biayanya kita tanggung hingga peserta sembuh. Sedangkan untuk kematian, ahli warisnya akan mendapat Rp42 juta. Dan jika sudah menjadi peserta selama tiga tahun, anaknya akan mendapat beasiswa sampai perguruan tinggi untuk dua anak,” tukas Arif. (ksm)

Pos terkait