Seperti Ini Kondisi Penyaluran Logistik Pemilu 2024

Pimpinan dan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, saat melaksanakan monitoring penyaluran logistik pemilu 2024 di KPU Provinsi Gorontalo, Rabu (15/11/2023). Foto: Hendra 60dtk)

60DTK, Gorontalo – Pimpinan dan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, melakukan monitoring terhadap penyaluran logistik pemilu 2024 di KPU Provinsi Gorontalo, Rabu (15/11/2023).

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, AW Thalib mengungkapkan, pihak KPU telah menerima sejumlah logistik yang telah disalurkan oleh KPU pusat, di antaranya bilik suara, kotak suara, tinta, dan segel.

Bacaan Lainnya

“Pada saat hari H, ini yang akan digunakan, dan sudah diedarkan langsung atau didistribusi ke KPU kabupaten/kota,” ungkap AW saat diwawancarai.

Ia juga menjelaskan, hingga saat ini, pihak KPU terus memaksimalkan persiapan-persiapan jelang pemilu 2024, mulai dari penyiapan data pemilih tetap, skenario kampanye, hingga saat pelaksanaan pemungutan suara di TPS.

“Alhamdulillah bahwa tidak ada masalah sampai saat ini, kemudian yang berikutnya yang juga terkait dengan kegiatan menghadapi kampanye. Ini sementara dibuat bagaimana nanti langkah skenario akan dilakukan yang dimulai dengan kampanye damai direncanakan tanggal 28,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Provinsi Gorontalo, Sofyan Rahmola menjelaskan, untuk tahapan logistik ini dilakukan dua tahap. Pertama, untuk bilik suara, kotak suara, tinta, dan segel, sudah disalurkan ke KPU kabupaten/kota.

“Di logistik ini kita sementara proses itu ada dua tahap, tahap pertama itu sudah selesai, yakni kotak suara, bilik suara, tinta, segel itu sudah selesai, tinggal menunggu kabel tis sekarang ini, itu pengganti gembok jadi sudah tidak pakai gembok lagi,” paparnya.

Sedangkan untuk tahap kedua, itu segera dilaksanakan dengan menyalurkan formulir, sampul yang pada dasarnya harus menunggu hasil penetapan nomor urut para calon, yang belum lama ini sudah dilaksanakan di Jakarta.

“Sementara juga melakukan klik belanja yang kedua, itu untuk surat suara, formulir, sampul. Kenapa harus nanti tahap kedua? Karena menunggu penetapan calon kemarin sudah ditetapkan, sekarang kemungkinan di akhir bulan ini, sudah mulai proses untuk tahap dua untuk logistik,” tandasnya. (adv)

 

Pewarta: Hendra Usman

Pos terkait