60DTK, Gorontalo – Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pemerintah kabupaten/kota se – Provinsi Gorontalo melampaui target nasional.
Berdasarkan potret realisasi, data e-Monev Biro Pengendalian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo mencatat, target fisik sebesar 91.19 persen dan realisasinya mencapai 92.65 persen. Sedangkan untuk target keuangan sebesar 89.50 persen, dan realisasinya baru 82.77 persen.
Sementara untuk pemerintah kabupaten/kota, realisasi fisik tertinggi diraih Kabupaten Gorontalo Utara sebesar 83.89 persen. Sedangkan realisasi keuangan tertinggi diraih Pohuwato sebesar 73.46 persen.
“Saya ucapkan terimakasih kepada bupati/walikota yang telah bekerjasama dengan kita bahu-membahu membangun Gorontalo ini,” ucap Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat memimpin Rakorev, Selasa (7/12/2021).
Rusli kembali mengingatkan kepada semua satuan kerja untuk merealisasikan sisa anggaran menjelang akhir tahun ini. Ia mengatakan, masih ada Rp247 triliun anggaran yang tersimpan di seluruh bank se – Indonesia.
“Jadi bukan begini, mohon maaf saya rasa di Gorontalo tidak ada yang demikian. Contohnya karena dilihat masih ada anggaran perjalanan dinas, buat acara makan-makan agar terserap anggarannya, bukan seperti itu. Pak Jokowi menitikberatkan kepada penganggulangan COVID-19 yang kapan berakhir ini,” tambah Rusli.
Dari 34 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Gorontalo, 14 OPD di antaranya telah melampaui target fisik dan keuangan. Realisasi tertinggi dicapai oleh Dinas Pangan dengan realisasi fisik sebesar 98,55 persen dari target 96,66 persen dan realisasi keuangan mencapai 98,17 persen dari target 96,4 persen. (ksm)