60DTK – Politik – Ibarat klub sepak bola, Saipul Mbuinga-Suharsi Igrisa (SMS) adalah klub yang bertabur pemain bintang. Banyak tokoh ternama ikut merumput bersama SMS di Pilkada Pohuwato.
Ada Rusli Habibie, Idah Syahidah, Elnino Mohi, Fadel Muhammad, Hana Hasanah, Gusnar Ismail ada di satu kubu. Semakin kuat, dalam klub yang sama ada juga Bupati Pohuwato 2 periode Syarif Mbuinga, Ketua DPRD Nasir Giasi hingga dan tentunya tak ketinggalan, Adnan Mbuinga atau Haji Pulu.
Dengan formasi kekuatan tokoh seperti itu, di atas kertas pasangan SMS sangat kuat. Namun, tim bertabur bintang pun bisa luluh lantak, jika salah memainkan strategi. Apalagi, nama besar para pemain bintang justru membuat klub tempat mereka merumput menjadi pongah.
Baca Juga: Beringin Muda Kuasai Empat Daerah Di Provinsi Gorontalo
Sebagai desk pilkada partai Golkar, bagi Syarif Mbuinga memenangkan pasangan SMS di pilkada, diatas kertas itu bukanlah pekerjaan sulit. Selain nama besar beliau, pasangan SMS juga ditunjang dengan ‘amunisi’ yang cukup.
Kata pengamat, jika SMS menang dengan perolehan suara 51%, maka bisa dikatakan Syarif Mbuinga ‘tidak bekerja’. Artinya, SMS harus menang dengan angka luar biasa. (rds)