60DTK, Kabupaten Gorontalo – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Gorontalo, Zubair Pomalingo menegaskan vaksinasi hanya salah satu indikator penilaian terkait nonjob sepuluh orang kepala sekolah (kepsek) baru-baru ini.
Penegasan itu Ia sampaikan karena ada beberapa pihak yang menilai pencopotan sepuluh orang kepala sekolah ini hanya karena mereka tidak mampu membantu pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi covid-19. Sebab, kata Zubair, pemberhentian ini diambil berdasarkan beberapa indikator penilaian.

“Intinya nonjob ini tidak hanya karena vaksinasi di sekolah mereka rendah. Itu hanya satu kriteria, hanya kesekian. Yang utama itu kinerja,” tegas Zubair, Kamis (16/12/2021).
Selain kinerja, beber Zubair, beberapa di antara sepuluh kepala sekolah ini juga ada yang tidak memiliki sertifikat lulus diklat calon kepala sekolah.
Tidak sampai di situ, ada juga mereka yang mempunyai masalah sikap yang dinilai tidak baik, apalagi dengan jabatan kepala sekolah.
“Hanya saja kita tidak bisa buka semuanya di sini, karena tidak etis. Jadi bukan hanya vaksinasi,” tegas Zubair lagi.
Pewarta: Andrianto Sanga