60DTK, Gorontalo – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Sofyan Puhi turun langsung ke lapangan untuk mengawasi pemanfaatan bantuan usaha ekonomi produktif (UEP), dan bantuan usaha UMKM program Pemerintah Provinsi Gorontalo, di Kecamatan Tilango, Selasa (19/12/2023).
Dari hasil pemantauan, Sofyan Puhi mengungkapkan ada beberapa temuan yang Ia jumpai dan menjadi keluhan masyarakat, salah satunya soal bantuan yang diberikan kepada para pelaku usaha, jauh dari yang diharapkan.
Pasalnya, bantuan UMKM berupa bahan usaha seperti beras, sangat tidak berkualitas. Dampak dari hal ini pun sangat dirasakan oleh para pelaku usaha yang notabanenya sangat mengharapkan kualitas beras.
“Alhamdulillah kami Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo hari ini kami melaksanakan kunjungan kepada penerima bantuan UEP. Kenapa ini dilaksanakan? Karena ini dalam rangka monitor apakah bantuan ini sudah tersalurkan dengan baik dan kualitas bahannya sesuai dengan harapan atau tidak,” ungkap Sofyan.
“Ketika menemui beberapa penerima bantuan UMKM, itu mereka menerima bahan di antaranya adalah beras, dan ternyata beras ini ada keluhan dari penerima, ada beras yang tidak utuh atau terpotong-potong dan masih ada yang ada kotoran beras,” sambungnya.
Ia pun mengatakan sangat menyesalkan pemberian bantuan yang tidak sesuai ini. Menurutnya, seharusnya bantuan yang diberikan ini sesuai dengan standar harga dan kualitas yang telah ditentukan oleh DPRD maupun Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Untuk itu, Ia tegaskan permasalahan ini akan segara ditindaklanjuti dengan mengadakan rapat dengar pendapat dengan dinas terkait, guna mempertanyakan tindakan yang diambil oleh dinas, yang telah melakukan kerja sama dengan pihak ketiga penyedia barang.
“Karena kami tahu bahwa standar harga dari kualitas barang ini sudah kami sepakati, yakni kualitas baik atau premium, dan itu mengutamakan produksi lokal tapi dengan jaminan bahan yang layak, itu yang akan kami pertanyakan,” tegasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman