60DTK, Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo Marten Taha melaksanakan Tumbilotihe atau Pasang Lampu secara sederhana, tanpa ada acara ceremonial, dan kegiatan-kegiatan lainnya.
“Malam tanggal 27 Ramadhan sebagaimana tradisi masyarakat adat budaya Gorontalo, yaitu disebut malam Tumbilotohe atau pasang lampu. Maka sebagai tanda bahwa malam ini adalah malam ke-27 Ramadhan yang diyakini sebagai malam Lailatul Qadar, maka kita melakukan pemasangan perdana lampu di depan rumah dinas,” ungkap Marten saat diwawancara, Sabtu (8/5/2021) malam.

Dijelaskan, pasang lampu ini diikuti oleh rumah-rumah yang ada di kota Gorontalo.
“Akan tetapi karena kita melarang adanya festival adanya perayaan-perayaan dan kegiatan-kegiatan yang sifatnya seremonial, maka pasang lampu tahun ini hanya dipasang begitu saja di depan rumah masing-masing atau di gedung atau di tempat-tempat,” jelas Marten.
Baca Juga: Patuh di Contoh, Wali Kota Gorontalo Bayar Zakat di Malam Ke 27 Ramadhan
Sehingga adanya pelarangan Festival Tumbilotohe ini, tanpa mengurangi pelestarian Tradisi Tumbilote di Gorontalo.
“Kita rawat yang kita dapat wariskan kepada anak-anak kita. Kan ini menjadi ciri khas bagi kita sebagai daerah yang punya falsafah adat bersendi syarak syarak bersendi kitabullah,” ujar Wali Kota dua periode tersebut. (adv)