60DTK, Gorontalo- Terkait dengan pencegahan wabah virus corona (covid-19) di Provinsi Gorontalo, Gubernur Rusli Habibie meminta pemerintah kabupaten/kota berfokus untuk meningkatkan layanan kesehatan.
Hal itu disampaikan Rusli saat mengikuti video conference bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas RI, perwakilan Kemendagri, serta Bupati Walikota se Gorontalo dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat Provinsi Gorontalo, Senin (27/04/2020)
“Pemerintah kabupaten/kota harus memberi penguatan kepada puskesmas. Puskesmas sebagai fasilitas layanan primer agar mampu melakukan deteksi dini melalui penguatan surveilans dan epidemiologi. Sehingga secara dini dapat mengantisipasi sebuah wabah yang berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB),” jelas Rusli.
Rusli berharap, keberadaan puskesmas saat ini menjadi pusat data dan sumber informasi kesehatan masyarakat. Selain itu, puskesmas bisa memetakan kondisi kesehatan masyarakat dan potensi penyebaran penyakit menular dan tidak menular.
“Mari sama-sama kita dukung keinginan Menteri Kesehatan RI. Beliau ingin mengembalikan fungsi puskesmas sebagai layanan kesehatan yang fokus pada layanan promotif dan prefentif,” tukasnya.
Untuk menunjang fasilitas layanan kesehatan di Provisni Gorontalo lanjut Rusli, saat ini rencana kerjasama Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie (RS Ainun) dengan sistem KPBU telah rampung. Rencananya, dalam waktu dekat akan dilakukan proses lelang.
“Alhamdulillah dengan bantuan dari teman-teman Bappenas dan Kemendagri kami telah rampungkan. Mudah-mudahan ada yang berminat pihak swasta untuk membangun RS. Ainun dengan sistem KPBU,” tandasnya.
Selain diikuti oleh Menteri PPN/Bappenas RI, vicon tersebut juga diikuti oleh Plt. Dirjen Keuangan Daerah, Deputi Kemaritiman dan SDA Bappenas, Bupati Walikota se Gorontalo dan pimpinan OPD. Pada kesempatan itu pula, Rusli menjelaskan arah kebijakan pembangunan pemprov Gorontalo di tahun 2021. (ksm/adv)
