60DTK, Gorontalo – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Provinsi Gorontalo melakukan pertemuan dengan pihak terkait guna membahas target embarkasi haji penuh, Senin (11/12/2023).
Hadir dalam pertemuan itu yakni Kementerian Agama (Kemenag) Perwakilan Gorontalo, Biro Kesra dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Gorontalo.
“Terkait RDP dengan Kemenag, Biro Kesra dan PU itu berkaitan dengan kesiapan atau harapan kita ke depan untuk embarkasi penuh,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Adnan Entengo.
Adnan mengatakan, untuk mewujudkan target itu, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan, antara lain adalah perluasanan bangunan asrama haji.
“Makanya tadi kita bicarakan terkait dengan perluasan asrama haji, khususnya sertifikasi lahan untuk pembangunan asrama haji,” sambung Adnan.
Saat ini, asrama haji Gorontalo baru mampu menampung 400 jemaah. Sedangkan untuk mencapai target embarkasih penuh harus mencapai 600 kuota jemaah haji.
Selain itu lanjut Adnan, syarat lainnya yang harus terpenuhi adalah infrastruktur penerbangan (bandara) juga harus mampu menampung jumlah jemaah haji embarkasi penuh.
“Tahapan awal yang kita lakukan setelah itu nanti bagaimana bandaranya, kemudian infrastruktur pendukungnya untuk penambahan. Sekarang baru 400 kuota, embarkasi penuh itu minimal 600, jadi kita butuh 200 lagi,” jelasnya.
Untuk anggaran penambahan asrama haji lanjut Adnan, memang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Ia memperkirakan, anggaran yang akan dibutuhkan kurang lebih 8 – 10 miliar rupiah.
“Alhamdulillah, tadi sudah disepakati atau mendapatkan kesimpulan untuk mempresur ini, untuk mempercepat. Sehingga untuk pelayanan haji 2024 atau ke depannya bisa maksimal,” jelas Adnan.
Meski demikian kata Adnan, target atau rencana ini masih memerlukan perencanaan dan evaluasi lebih lanjut khususnya dengan pihak-pihak yang terlibat penuh.
“Jadwal ke depan, kita beroleh embarkasih penuh dengan tahapan-rahapan persiapan. Kemudian juga dari asrama hajinya sendiri,” tukas Adnan. (adv)
Pewarta: Hendra Usman