60DTK – GAYA HIDUP : Siapa yang menyangka, jika ciuman tak hanya menandakan kasih sayang yang sering kali dilakukan oleh seseorang kepada pasangan. Melainkan, ciuman mempunyai manfaat yang dahsyat yang mungkin jarang diketahui oleh orang banyak yakni mencegah gigi berlubang.
Seperti yang dilansir dari healthline (20/01/2018), berciuman dapat merangsang kelenjar air liur yang meningkatkan produksi air liur cukup banyak. Air liur yang melumasi mulut, membantu menelan dan menjaga sisa – sisa makanan yang menempel di gigi.
Selain mencegah gigi berlubang, juga terdapat beberapa manfaat ciuman lainnya sebagai berikut :
1. Meningkatkan hormon bahagia
Berciuman dapat memicu otak manusia untuk melepaskan campuran bahan kimia yang akan membuat otak menjadi sangat baik (fresh). Keluarnya campuran bahan kimia dalam otak juga bisa memicu pusat – pusat kesenangan otak.
Zat kimia yang dimaksud adalah oksitosin, dopamin, dan serotonin. Deretan kimia inilah yang dapat membuat rasa gembira serta mendorong perasaan kasih sayang dan ikatan suatu hubungan.
2. Menurunkan tekanan darah
Berciuman meningkatkan detak jantung dengan cara melebarkan pembuluh darah. “Segala sesuatu yang Anda inginkan, kenali tentang salah satu kenikmatan terindah dalam kehidupan,” ucap Andrea Demirjian penulis buku Kissing.
Pada saat pembuluh darah membesar, aliran darah akan meningkat dan menyebabkan penurunan tekanan darah. Jadi, ciuman bibir sangat baik untuk hati baik secara harafiah ataupun metaforis.
3. Lebih percaya diri
Ciuman dapat mengurangi kadar kortisol yang berpotensi meningkatkan rasa percaya diri. Berdasarkan hasil penelitian pada tahun 2016, terungkap bahwa seseorang dengan kadar kortistol yang cukup tinggi mengalami ketidak puasan dengan penampilan fisik yang dimiliki.
Meskipun diperlukan banyak penelitian lebih lanjut, penurunan kortisol setiap kali setelah berciuman bukan cara buruk untuk dilewati dan tidak menyita waktu yang cukup banyak untuk hal demikian.
Jadi, ciuman bibis tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh saja, melainkan juga berdampak pada kondisi psikologi manusia.
4. Mengurangi tingkat stres
Berciuman atau komunikasi yang penuh kasih sayang lainnya seperti halnya “memeluk” atau mengatakan “aku cinta kamu” adalah suatu hal yang mampu berdampak pada fisiologis yang berkaitan dengan mengontrol stres.
Selain itu, ciuman dan rasa sayang adalah obat yang sangat ampuh untuk menurunkan kecemasan yang berujung pada stres. Oksitosin menurunkan kecemasan dan meningkatkan relaksasi dan kesehatan.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Ciuman meningkatkan kekebalan tubuh dengan saling “bertukaran ludah” karena mengekspos ke kuman baru untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pasangan yang berciuman sering berbagi mikrobiota yang sama melalui air liur “ludah” dan lidah mereka.
**Anjuran :
Ingat, berciuman tak sebatas memberi manfaat bagi kesehatan, melainkan juga mempunyai resiko buruk tersendiri bagi kesehatan. Olehnya, berciuman dengan pasangan sendiri (isteri) lebih aman dari pada dengan orang lain (bukan isteri).
Jika diabaikan, maka akan terjadi resiko gangguan kesehatan seperti : Pilek yang tertular dari air liur, Hepatitis B, kerusakan gigi, kutil mulut, dan infeksi herpes. Jadi, pastikan ciuman hanya dilakukan dengan pasangan sendiri (isteri).
Sumber : Healthline – Dokter Sehat
Penulis : Kasim A.