Tersisa Satu Kecamatan di Pohuwato yang Belum Resmikan Program RTP2S

Wabup Pohuwato, Suharsi Igirisa saat meresmikan program RTP2S di Desa Popayato Barat, Rabu (9/02/2022). (Foto: Humas Pemkab Pohuwato)

60DTK, Pohuwato – Setelah meresmikan rumah tangga pelapor pencegahan stunting (RTP2S) di 13 kecamatan, kini tersisa satu kecamatan di Kabupaten Pohuwato yang belum melakukan launching RTP2S.

Atas pencapaian ini, Wabup Pohuwato, Suharsi Igirisa mengapresiasi pelaksanaan kegiatan RTP2S yang saat ini dilaksanakan dengan cepat untuk mengantisipasi peningkatan stunting.

Bacaan Lainnya

“Tentunya intervensi dan kolaborasi OPD terkait untuk bagaimana meringankan beban dari keluarga untuk kebutuhan sehari-hari berupa sayur, ikan, ayam, dan tanaman-tanaman bisa terpenuhi,” ujar Suharsi, Rabu (9/02/2022).

Wabup Pohuwato, Suharsi Igirisa saat meresmikan program RTP2S di Desa Popayato Barat, Rabu (9/02/2022). (Foto: Humas Pemkab Pohuwato)

Ia juga menegaskan bahwa peresmian RTP2S yang dilaksanakan di setiap kecamatan ini jangan hanya berakhir di peresmian saja, melainkan harus ada implementasi ke depannya.

“Karena tujuan dari RTP2S ini untuk menekan angka stunting di Pohuwato, terutama capaian dalam RPJMD di tahun 2025. Kita pun akan berusaha secara teru-menerus rumah tangga yang didampingi ini bukan saja tuntas dari stunting, tapi bagaimana bisa keluar dari kemiskinan,” bebernya.

Terakhir, Ia berharap dengan RTP2S ini, semoga apa yang menjadi target pemerintah daerah bisa tercapai dengan maksimal.

“Alhamdulillah, setahun pemerintahan SMS yang sebentar lagi dirayakan, tentunya tahap demi tahap apa yang disampaikan kepada masyarakat sudah ada realisasinya dan dinikmati oleh masyarakat. Doakan semoga apa yang diharapkan bisa terwujud, terlebih di masa pandemi seperti ini,” tandas Suharsi. (adv)

 

Pewarta: Efendi Hasan

Pos terkait