Terungkap! Data MCP Gorontalo Peringkat Dua Nasional Renaksi Pencegahan Korupsi

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (tengah) saat memimpin Rapat Konfirmasi Data MCP Tindaklanjuti Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi, Selasa (12/2/2019). Acara yang berlangsung di Ruang Huyula Kantor Gubernuran itu salah satunya membahas capaian Provinsi Gorontalo dalam hal Renaksi Pencegahan Korupsi tahun 2018. (Foto: Nova-Humas).

60DTK – KOTA GORONTALO : Rapat Konfirmasi Data Monitoring Central Preventif  (MCP) mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Gorontalo menjadi daerah terbaik dua dalam hal tindaklanjut Rencana Aksi Pencegahan Korupsi yang disurvervisi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi KPK. Selasa (12/2/2019) di ruang Huyula, Kantor Gubernuran.

“Dapat kami laporkan pak gubernur, berdasarkan penilaian pada akhir tahun 2018 kita memperoleh nilai 78% dalam hal renaksi pencegahan korupsi. Kita ranking 2 setelah DKI. Alhamdulillah hari ini tim dari KPK datang kembali untuk menilai progres kita,” ungkap Inspektur Provinsi Gorontalo Huzairin Roham.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Rusli : Jangan Hanya Perjalanan Dinas Semua Pada Rajin

Huzairin menjelaskan, rencana aksi pencegahan korupsi di Gorontalo berada dalam tujuh area yakni perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, layanan terpadu satu atap. Ada juga kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), manajemen SDM, optimalisasi pendapatan daerah, manajemen aset daerah.

“Harusnya ada 8 area, tapi kita di Provinsi Gorontalo hanya 7 area sebab dana desa tidak masuk dalam penilaian,” imbuhnya.

BACA JUGA : Humas Dan Protokoler Pemprov Jadi Media Center Teraktif Seluruh Indonesia

Dian Patria,tim Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan (Korsupga) KPK, ikut mengapresiasi pencapaian prestasi yang ditorehkan Provinsi Gorontalo. Prestasi ini mengindikasikan proses pencegahan korupsi di Gorontalo sudah berjalan baik. Perlu dilakukan tinggal memperkaya indikator MCP untuk 7 area pencegahan korupsi.

“Gorontalo capaiannya 78 persen, DKI Jakarta nomor 1, 85 persen. Lampung binaan kami juga masuk empat besar.  Mudah-mudahan berkumpul yang bagus-bagus ini biar lebih bagus lagi,” jelas Dian.

Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam arahannya meminta agar semua pimpinan OPD untuk menaruh perhatian dan patuh terhadap mekanisme MCP pencegahan korupsi.

BACA JUGA : Sekda Targetkan RKPD 2020 Selesai Bulan Juni

“Setelah kita mengikuti, mendengarkan dan kita tahu maka inti dari pertemuan ini kita laksanakan. Kalau kita tidak laksanakan itu sama aja bo’ong,” tandas Rusli.

Gubernur Gorontalo dua periode itu mengingatkan bahwa capaian terbaik MCP Pencegahan Korupsi dan opini pengelolaan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut tidak menjadi jaminan bebas korupsi. Perlu ada keseriusan dalam setiap pengelolaan keuangan daerah yang tertib adiminstrasi dan sesuai ketentuan perundang-undangan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan