60DTK, Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyampaikan tiga pesan penting untuk pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo yang memasuki masa purna bakti alias pensiun.
Pertama, Wali Kota Gorontalo dua periode itu mengatakan bahwa masa pensiun bukan menjadi batasan untuk berhenti berkarya, termasuk menghasilkan hal-hal produktif dalam kehidupan bermasyarakat.
Marten ingin berbagai pengalaman yang sudah didapatkan oleh mereka selama menjalankan tugas pegawai negeri sipil, baik pada jabatan struktural maupun fungsional, untuk dapat menjadi modal dalam merencanakan pekerjaan atau aktivitas ke depan.
“Masa pensiun dapat dimanfaatkan untuk mengisi lembaran hidup yang selama ini terlewatkan disebabkan oleh tugas dan tanggung jawab yang begitu padat, misalnya waktu bersama keluarga, interaksi dengan sanak saudara, hingga menjalin komunikasi dengan kerabat lama,” ujar Marten saat membuka kegiatan sosialisasi ketaspenan sekaligus penyerahan SK pensiun PNS Kota Gorontalo, yang berlangsung di di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo, Senin (19/09/2022).
Kedua, Ia mengingatkan pengelolaan finansial (keuangan) harus dilakukan dengan baik. Pasalnya, pendapatan bulanan mereka setelah pensiun akan berubah drastis dibanding masih aktif sebagai abdi negara.
“Perbedaan kondisi ini harus disiasati dengan baik, salah satu caranya melalui manajemen finansial yang efektif dan efisien, mengingat seiring berjalannya waktu inflasi akan meningkat sementara uang pensiun tidak mengalami peningkatan,” jelasnya.
Ketiga, Politisi Partai Golkar ini berharap agar mereka terus menjaga kondisi kesehatan dengan rutin berolahraga. Menurutnya, tidak ada gunanya memiliki kondisi finansial yang baik, tapi kondisi kesehatan justru menurun.
“Sangat penting menjaga kondisi fisik dengan berolahraga secara rutin,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga