Wakil Gubernur Gorontalo Ikuti Web Seminar Ketahanan Pangan

Wakil Gubernur Gorontalo Ikuti Web Seminar Ketahanan Pangan
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim (tengah), mengikuti web seminar ) yang digelar oleh Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Republik Indonesia, Kamis (14/05/2020). Foto : Haris/Humas.

60DTK, Gorontalo – Wakil Gubernur Idris Rahim mengikuti seminar berbasis daring atau web seminar (webminar) yang digelar oleh Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Republik Indonesia, Kamis (14/05/2020).

Pada kesempatan itu, Idris Rahim memperjuangkan stabilitas harga jagung di Gorontalo. Ia mengungkapkan, panen raya jagung pada Mei dan April 2020 membuat jagung Gorontalo saat ini berlimpah. Dengan adanya hal tersebut, harga jagung mengalami penurunan menjadi Rp3.050 dari sebelumnya Rp3.700.

Bacaan Lainnya

“Para pengusaha jagung tidak mau membeli dengan harga Rp3.700. Karena alasannya terkendala dengan sulitnya mengurus dokumen ekspor di masa pandemi virus covid-19. Kami berharap, ini bisa dipermudah guna menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan petani di Gorontalo,” jelas Idris.

Tidak hanya persoalan harga jagung, pada kesempatan itu Idris memaparkan stock dan harga gula pasir di Gorontalo. Dari segi stock, gula pasir saat ini kurang lebih 4.000 ton. Jumlah tersebut dinilai tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan di tiga provinsi yakni Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.

“Ada usulan dari pihak perusahaan agar mereka diberikan izin impor untuk menjaga ketersediaan gula di Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. Tentunya ini sepenuhnya merupakan kewenangan dari Kementerian Perdagangan,” terang Idris.

Webinar yang membahas ketahanan pangan selama dan pasca pandemi virus covid-19 itu, mengangkat tema ‘Menjaga Integritas Ketahanan Pangan dalam Upaya Mempertahankan Hak-Hak Konsumen’ dan diikuti oleh para kepala daerah, serta kementerian dan lembaga terkait. (adv)

Penulis: Kasim Amir
Sumber: Humas.gorontaloprov.go.id

Pos terkait