60DTK, Kota Gorontalo – Pemprov Gorontalo mengambil kebijakan untuk memberikan bantuan sembako kepada warga yang pernah, atau sedang dikarantina karena terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, Rabu (26/08/2020).
“Mulai besok (read: hari ini), semua yang terdata pasien positif corona berdasarkan hasil swab, baik yang karantina mandiri maupun di rumah sakit, akan kita bantu dengan sembako gratis. Jika dia karantina satu minggu, kita kasih satu paket, dua minggu kita kasih dua paket,” tutur Rusli.
Rusli berharap, bantuan tersebut bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan harian. Pasalnya, Ia mengaku sadar bahwa dalam masa pemulihan seperti saat ini, masyarakat tidak bisa mencari nafkah seperti hari-hari sebelumnya.
Baca juga: Ini Penjelasan Pemprov Gorontalo Soal Teguran Dari PT. Hospi Medik Indonesia
“Bisa jadi yang menjalani karantina itu kepala keluarga. Kan kasihan juga mereka tidak bekerja dan tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarganya,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo, M. Nadjamuddin mengatakan, pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan sebagai penyedia data, Dinas Sosial selaku dinas teknis, dan BAZNAS selaku penyedia pembiayaan.
“Penyalurannya nanti akan kita distribusi ke rumah-rumah berdasarkan data yang ada. Data ini masih harus diverifikasi orang dan alamatnya, ya, kan? Jadi mungkin kita akan mulai dari yang dekat dulu seperti Kota Gorontalo dan Bone Bolango,” jelasnya.
Baca juga: 23 Ribu Siswa Di Gorontalo Akan Terima Bantuan Kartu Perdana MBJJ
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Pemprov Gorontalo, hingga 26 Agustus 2020, masih ada 332 pasien Covid-19 yang dirawat. Ada yang menjalani karantina mandiri, ada juga yang berada di rumah sakit. Sementara itu, total kasus Covid-19 di Gorontalo sudah mencapai 1.989 kasus. Dari jumlah itu, 51 orang meninggal dunia, dan 1.606 orang sembuh. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga