60DTK -TEKNOLOGI – Xiaomi tipe Mi 9SE disinyalir akan segera dipasarkan di pasar global. Hal ini cukup berbeda dengan tipe Xiaomi lain sebelumnya yang hanya dipasarkan untuk wilayah Cina, dilansir dari Kompas.com (27/03/2019).
Xiaomi tipe Mi 9SE disinyalir akan segera dipasarkan ke pasar global, berbeda dengan tipe Xiaomi lain sebelumnya yang hanya dipasarkan untuk wilayah Cina, dilansir dari Kompas.com (27/03/2019).
Hal ini ditandai oleh sistem antarmuka MIUI milik Mi 9SE yang berbeda dari ponsel Xiaomi bertipe “SE” terdahulu, dimana Mi 8SE sebelumnya hanya menggunakan MIUI versi Cina saja, sedangkan tipe Mi 9SE ini menggunakan MIUI versi global.
Xiaomi sendiri memiliki dua versi MIUI yang sering digunakan pada produk buatan mereka. MIUI versi Cina digunakan untuk ponsel yang khusus dipasarkan di Cina, sementara MIUI versi global diperuntukkan bagi ponsel yang didistribusikan di luar Cina. Dirangkum dari KompasTekno, Rabu (27/03/2019), artinya besar kemungkinan tipe Mi 9SE ini akan dipasarkan secara global karena menggunakan MIUI versi global.
Hal ini diperkuat oleh temuan salah satu pengguna Mi 9SE yang menemukan keterangan bertuliskan “grus_global” dalam pembaruan firmware Mi 9SE, dimana kata “grus” adalah kode untuk ponsel Mi 9SE, sementara “global” menerangkan bahwa MIUI yang digunakan adalah versi global.
Meski begitu, hingga saat ini pihak Xiaomi belum memberi keterangan resmi terkait hal tersebut.
Mi 9SE sendiri disinyalir akan menjadi seri flagship terakhir Xiaomi yang mengusung layar berukuran kecil. Hal tersebut diisyaratkan CEO Xiaomi, Lin Bin di akun resmi Weibo miliknya.
Mi 9SE sendiri memiliki ukuran layar 5,97 inci dengan panel AMOLED dan 2,5D curved glass. Ia ditenagai Snapdragon 712 yang disandingkan dengan RAM 6 GB dan media penyimpanan 6 GB atau 128 GB.
Di punggung Mi 9SE terdapat tiga kamera, masing-masing dengan resolusi 48 megapiksel, 13 megapiksel, dan 8 megapiksel. Ia juga turut dibekali kamera selfie 20 megapiksel dan baterai 3.070 mAh.
Di Cina, Xiaomi tipe Mi 9SE versi media penyimpanan 64GB dibanderol dengan harga 1.999 Yuan atau setara dengan Rp.4,1 juta. Sementara untuk versi media penyimpanan sebesar 128GB dibanderol dengan harga 2.299 Yuan atau setara Rp.4,8 juta. (rls teknokompas.com)