60DTK-Tulungagung: Sebanyak 1.332 siswa se – Jawa Timur mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan 60 cabang lomba, yang diadakan untuk ke – 28 kalinya, kali ini di Gedung Olahraga Lembu Peteng, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Kegiatan yang sekaligus menjadi ajang seleksi bagi pemerintah setempat untuk mendapatkan siswa – siswi SMK terbaik di Jawa Timur ini diharapkan bisa ikut meningkatkan kemampuan berinovasi dan kreativitas bagi siswa – siswi di Jawa Timur.
Baca juga: Siswa Di Gorontalo Ciptakan Rompi Penurun Berat Badan Dari Plastik
“Selanjutnya mereka akan dibimbing lebih lanjut untuk diikutsertakan pada kompetisi keahlian tingkat nasional hingga internasional,” ujar Asisten 1 Jawa Timur, Ardo Sahak, usai membuka LKS, Senin (27/01/2020).
Ardo pun mengaku sangat optimis, karena setiap tahunnya Jawa Timur sendiri selalu berhadapan dengan para juara. Menurutnya, hal itu bisa dicapai karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang konsisten mengadakan pembinaan untuk pendalaman materi, sehingga siswa – siswi dari Jawa Timur tidak hanya siap secara teori saja, namun juga dari segi fisik dan mental.
Baca juga: Dukung Lomba Debat Hukum, Wagub Pesankan Revisi UU KPK Jadi Materi Debat
“Ini yang membuat Jatim selalu berurusan dengan juara. Kalau daerah lain menang sekali, selanjutnya tidak. Itu bedanya,” ungkap Ardo.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi menjelaskan, dalam kegiatan yang mengusung tema “Siap Berkompetisi dan Berprestasi di Era Revolusi Industri 4.0” ini, ada beberapa cabang lomba yang digagas, di antaranya bidang teknologi, manajemen bisnis dan pariwisata, agroindustri, agroteknik, kemaritiman, industri kreatif dan seni, serta olahraga dan kesehatan.
Baca juga: Bukan Hanya SMK, Lulusan Universitas Juga Menyumbang Pengangguran Di Gorontalo
“Bahkan sampai festival band pun diperlombakan,” lanjut Wahid.
Asisten 1 itu juga mengaku, di dalam lomba kompetensi yang akan digelar hingga tanggal 30 januari 2020 tersebut pihaknya telah menggandeng pihak – pihak dari dunia industri dan usaha, dengan harapan bisa terbangun kerja sama yang baik antara pihak industri dan usaha dengan SMK.
Baca juga: Lulusan SMK Di Gorontalo Turut Mempengaruhi Angka Pengangguran
“Alhamdulillah di LKS 2020 ini banyak pihak dunia industri membantu peralatan – peralatan praktikum di SMK – SMK sesuai kompetensi-nya,” pungkas Wahid.
Pewarta: Achmad Zunadi