2019 Nanti, 50 Ribu KK Miskin Di Gorontalo Akan Terima BPNTD

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (dua kanan) saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD) yang digelar di Aula Kantor BI Perwakilan Gorontalo, Senin (5/11/2018). Rakorev untuk pembenahan tersebut dihadiri oleh pimpinan OPD terkait, Pimpinan Cabang BRI, serta ratusan agen BRIlink dan Pendamping Sosial. (Foto: Salman-Humas).

60DTK – KOTA GORONTALO : Penerima Program Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD) 2019 akan dinaikan dari sebelumnya 35 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menjadi 50 Ribu KPM. Hal ini diungkapkan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi di Aula Kantor Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo, Senin (5/11/2018).

BACA : Benarkah Rusli Habibie Peduli Terhadap Guru?

Bacaan Lainnya

Berdasarkan laporan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), jumlah penerima manfaat tahun 2018 sebanyak 35 Ribu KPM. Terdiri dari, Kota Gorontalo sebanyak 2580 KPM, Kabupaten Gorontalo 17.500 KPM, Bone Bolango 5.000 KPM, Gorontalo Utara 2.820 KPM, serta Boalemo dan Pohuwato masing-masing 5.100 dan 2.000 KPM.

Hingga pada bulan September-Oktober, program ini sudah disalurkan kepada 33.535 KPM. 1.186 KPM lainnya baru akan diserahkan buku rekening pada pekan ini, sementara sisanya data penerima bermasalah sehingga akan dievaluasi kembali.

BACA : Rusli Janji Hadirkan Pasar Murah Hingga Ke Pelosok Desa

Gubernur Gorontalo juga berharap agar program pembagian uang dalam bentuk sembako itu bisa dimaksimalkan dan menyentuh warga kurang mampu. Hal itu dimaksud untuk menekan angka kemiskinan.

“Hasil survei kami masih ada lebih kurang 109 Ribu KK warga Gorontalo yang pendapatannya di bawah dari 250 Ribu Rupiah per bulan. Mereka ini yang kita intervensi dengan program ini,” terang Rusli.(rls/mp)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan