60DTK, Gorontalo – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Gorontalo, kembali mengumumkan penambahan kasus positif Covid-19 di Gorontalo sebanyak 7 orang.
Pasien-pasien tersebut dikonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan dari Balai POM Gorontalo 217 spesimen, Prodia Gorontalo 3 spesimen, dan Rumah Sakit Aloei Saboe 3 spesimen, yang menggunakan Tes Cepat Molekuler (TCM).
Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Gorontalo, Triyanto Bialangi menjelaskan, 7 pasien yang terkonfirmasi positif tersebut di antaranya adalah Pasien 221, FRM (22), perempuan asal Desa Dulango, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.
Baca juga: Bertambah 13, Pasien Sembuh Dari Covid-19 Di Gorontalo Jadi 138 Orang
Pasien 221, yang sudah masuk RS Aloei Saboe sejak 19 Juli 2020 dengan kondisi hamil, keluhan sesak napas, dan sakit punggung bagian belakang, yang setelah diambil swab, terbukti positif Covid-19. Saat ini, pasien sudah melahirkan dengan operasi sesar, dan kondisi ibu dan bayinya dalam keadaan baik.
Pasien 222, AAC (33), laki-laki asal Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, yang merupakan hasil screening mandiri dengan hasil reaktif, dan diambil swab hasilnya juga positif. Saat ini keadaan umum baik, dan sedang disiapkan untuk rujukan ke tempat karantina Pemda Gorontalo.
Pasien 223, FSGL (29), perempuan asal Desa Pantungo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo; dan Pasien 224, FGH (29), laki-laki; keduanya diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil screening mandiri, dan saat ini sudah dirujuk ke RS Hasri Ainun Habibie Kabupaten Gorontalo.
Baca juga: Sudah Separuh Pasien Covid-19 Di Gorontalo Yang Sembuh
Pasien 225, perempuan 32 tahun, asal Desa Ayula Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango; dan Pasien 226, RWD perempuan 27 tahun; yang keduanya merupakan tenaga kesehatan, dan hasil tracking kontak dari Pasien 190. Kini sedang persiapan untuk dirujuk ke RSU Toto Kabila.
Pasien 227, NRS (35), laki-laki asal Kelurahan Hepo Hulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Pasien ini sudah masuk RS Ainun Habibie pada tanggal 18 Juni 2020, dengan keluhan panas di atas 38 derajat celcius, batuk, sakit tenggorokan, dan sesak napas. Ketika diambil swab, hasilnya positif.
“Sampai dengan saat ini, pasien yang positif di Provinsi Gorontalo berjumlah 227 orang, meninggal 8 orang, sembuh 138 orang, dalam perawatan 78 orang, persiapan rujukan 3 orang,” beber Triyanto, Sabtu (20/06/2020). (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan