60DTK, Limboto – Berdasarkan data sementara Pusat Data dan Informasi Bencana Kabupaten Gorontalo, sebanyak 5.755 Kepala Keluarga (KK) atau 19.513 terdampak banjir di Kabupaten Gorontalo.
“Terbanyak di Kecamatan Tilango, sebanyak 1.677 KK atau 32,16% dari kepala keluarga di kecamatan setempat. Berikut disusul Kecamatan Limboto sebanyak 1.034 KK atau 5,98%, dan Kecamatan Telaga Jaya 908 KK atau 21.22%. Rata-rata penduduk terdampak berada di sekitar Danau Limboto,” ungkap Safwan Bano.
Koordinator Pusat Data dan Informasi Bencana Banjir dan Longsor Kabupaten Gorontalo itu menjelaskan, pihaknya telah membentuk WAG tanggap bencana untuk menghimpun data.
“Sehingga terupdate sekaligus sebagai sarana berkomunikasi untuk langkah-langkah penanganan banjir,” ungkap Safwan Bano, Kamis malam (11/7/2024).
Safwan menambahkan, banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Gorontalo tidak hanya berdampak pada rumah-rumah warga, melainkan juga terhadap beberapa infrastruktur jalan dan jembatan yang putus.
Tidak hanya itu lanjut Safwan, ada beberapa fasilitas pelayanan umum yang terhenti termasuk fasilitas pelayanan kesehatan dan sekolah di Kabupaten Gorontalo yang ditutup sementara untuk waktu. (adv)