60DTK – PEMPROV : Wakil Gubernur menyampaikan, suatu organisasi hanya mononjol pada saat pelantikan saja. Kemudian, aktif lagi setelah lima tahun saat pelantikan pengurus baru. Artinya, tak ada kegiatan sama sekali selama masa kepengurusannya.
Hal ini disampaikan oleh Wagub Idris Rahim saat menghadiri pelantikan pengurus Taekwondo Gorontalo periode 2018-2022 di bawah kepemimpinan Arivin Djakani. Pelantikan ini berlangsung di Aula Bataliyon Infantri 713/Satyatama Gorontalo, Sabtu (16/2/2019).
BACA JUGA : Begini Cara ‘Bereuni’ Orang – Orang Gorontalo Yang Sukses
“Yang penting itu bukan pada pelantikan. Sebab biasanya satu organisasi itu hanya menonjol pada pelantikannya. Nanti ada pelantikan lima tahun lagi, kemudian menonjol lagi. Dalam artian, tidak ada kegiatan sama sekali. Semoga Taekwondo tidak seperti itu,” kata Idris.
Wagub menambahkan, kepada pengurus Taekwondo yang baru dilantik untuk sebisa mungkin melakukan rencana aksi dan rencana hasil. Ia menilai, dari satu kepengurusan olahraga di Gorontalo ini, kenapa diam di tempat karena pembinaan hampir tidak ada.
BACA JUGA : Pembangunan RS Ainun Masuk Tahap Request For Proposal
“Sebenarnya saya tahu jawabannya. Kenapa pembinaan tidak ada, karena tidak ada sarana dan prasarana. Kenapa keduanya tidak ada ? Karena tidak ada dana. Karena, memang selama ini semua cabang olahraga itu dananya dari pemerintah melalui dana KONI dan sedikit sekali anggaran kita untuk olahraga sendiri, ” tambahnya.
BACA JUGA : Sekda Darda Daraba Dorong PPNS Gorontalo Miliki Sekretariat
Untuknya Idris kembali berharap jika ingin maju jangan hanya mengharapkan dana dari pemerintah, karena anggaran sudah terbagi di semua daerah. Jadi diharapkan bantuan dari semua pihak, utamanya dari pengurus pusat Taekwondo kemudian dari swasta maupun dari pribadi pribadi.
“Dengan dana seminim itu, Alhamdulillah di ajang sepak takraw kita bisa meraih medali emas pada ajang PON dan Asian Games. Itulah saya harapkan semoga Taekwondo dibawah kepemimpinan yang baru yang diketuai oleh saudara Arivin Djakani, Taekwondo bisa lebih banyak presentasinya walaupun dengan dana yang minim bisa menyumbang emas nanti, ” tandasnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua II Pengurus Besar Taekwondo Indonesia Brigjen TNI (Purn) H. Noor Fadjari dan Komandan Yonif (Danyon) 713/Satya Tama Gorontalo Mayor Inf. Dony Gredinand. (rds/rls)