60DTK, Pohuwato: Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga meminta seluruh masyarakatnya untuk tidak melaksanakan konvoi kemenangan pilkada tahun 2020 di Kabupaten Pohuwato.
Keputusan itu sudah menjadi kesepakatan bersama dengan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pohuwato.
“Kami dari forkopimda telah mengambil satu keputusan dan kesepakatan bahwa seusai penghitungan suara kami mengajak, mengimbau, dan menegaskan kepada masyarakat Pohuwato untuk tidak melakukan konvoi, apapun hasil dari perhitungan suara tersebut,” ucap Syarif saat melakukan konferensi pers, di Rumah Jabatan Bupati Pohuwato, Rabu (9/12/2020).
Baca juga: Kabupaten Pohuwato Mulai Terapkan Pergub 41 Tahun 2020 Tentang Protkes Covid-19
Syarif menuturkan, pelarangan pesta rakyat ini semata-mata untuk mencegah agar jangan sampai terjadi kerumunan yang bisa mengakibatkan terjadinya penyebaran pandemi covid-19 di Pohuwato itu sendiri.
“Forkopimda mengajak untuk tidak ada konvoi karena permasalahan yang juga paling prinsip juga adalah permasalahan covid-19 yang tetap menjadi ancaman terhadap keamanan dan keselamatan rakyat Pohuwato,” sambungnya.
Khusus untuk seluruh rakyat yang ada di Kabupaten Pohuwato, diharapkan untuk terus mendukung siapa pun di antara para calon yang nantinya terpilih menjadi kepala daerah. Sebab dukungan yang diberikan ini sangatlah penting untuk proses pembangunan dan pengembangan Kabupaten Pohuwato ke depannya.
Baca juga: Bawaslu Pohuwato Segera Sidangkan Gugatan Bakal Calon Perseorangan, Salahudin – Vicky
“Menghargai semuanya, tidak ada kalah, tidak ada menang. Yang ada adalah kita masyarakat Pohuwato terus bersama dan bersatu. Menjaga agar kondisi Pohuwato ini tetap aman, kondusif, dan tidak saling mencederai satu sama lain,” tandasnya.
Pewarta: Usman Dai