60DTK – Jakarta : “Ini Doa untuk Indonesia, doa untuk Pilpres supaya aman dan damai” Begitu kata Sukamto, pria paruh bayah yang ditemui 60dtk.com sesaat setelah berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di atas puncak Monumen Nasional (Monas) setinggi 115 Meter.
Raut wajah Sukamto terlihat begitu senang ketika bendera Merah Putih yang dibawahnya itu berhasil dikibarkan di puncak Monas. Usai mengibarkan bendera Merah Putih, bapak yang jalannya sudah agak pelan itu, kemudian menaiki tangga dipinggiran pagar pembatas puncak Monas. Dia lalu menitiupkan terompot yang katanya dibawah dari Palestina. Hal ini dilakukan Sukamto untuk memperingati Hari Kemerdekaan.
“Terompet ini saya bawa dari Palestina, saya bunyikan disini sebagai Doa untuk Indonesia, doa untuk pilpres supaya aman dan damai” ujar Sukamto, Jum’at (3/8/2018)
Sukamto adalah anak seorang Veteran Pejuang Kemerdekaan angkatan 1945 yang sekarang bersemayam di Taman Makam Pahlawan. Ia menceritakan, ayahnya bernama Sumadi anggota Kodim 0804 Magetan. Ayahnya memiliki 7 medali kemerdekaan dari presiden atas perjuangannya meraih kemerdekaan.
Rasa Nasionalisme yang dahulu di tanamkan ayahnya, hingga kini masih terus terpatri di hati sanubari Sukamto. Ditemani istrinya, Sukamto rela jauh – jauh datang dari Magetan hanya untuk mengibarkan Bendera Merah Putih diatas ketinggian 115 Meter di puncak Monumen Nasional.(rds)