60DTK – Jakarta : Namanya Pak Jujun. Pengemudi transportasi Online yang beroperasi di wilayah DKI Jakarta. Dirinya mengawali perbincangan dengan keluhan atas perluasan penerapan ganjil genap diwilayah Ibukota.
“Sekarang mah makin sulit, kemana – mana ada ganjil genap” kata Pak Jujun
Penerapan ganjil genap hingga ke waktu Weekend yaitu hari sabtu dan minggu merupakan keluhannya yang paling mendasar. Menurutnya, perluasan ganjil genap tidak tepat jika diterapkan hingga Weekend. Wilayah Jakarta katanya, malah lenggang atau tidak macet pada saat weekend. Sehingga tidak tepat jika diterapkan ganjil genap.
“Aneh kan, Weekend malah diterapkan ganjil genap, padahal kan Jakarta ngak macet kalau weekend” Ujarnya, Jum’at (3/8/2018)
Menanggapi hal itu, Petugas Lantas yang ditemui di bundaran Senayan Brigadir Heri menjelaskan, perluasan penerapan Ganjir genap hingga malam hari dan di waktu weekend dalam rangka menyambut Asian Games.
Ia juga menepis anggapan kalau situasi Jakarta Lenggang di waktu weekend. Apalagi pada saat pelaksanaan Asian Games nanti.
“Wah, ngak bisa dijamin juga, karena prediksi volume kenderaannya itu ngak nentu. Kadang Jakarta ini hari libur aja malah justru orang keluar. Ngak bisa diprediksi lonjakan volume kenderaan” ujar Heri
Lokasi perluasan sistem ganjil genap ini meliputi Jalan S Parman – Gatot Subroto – MT Haryono – DI Panjaitan – Ahmad Yani – Simpang Coca Coal atau Perintis Kemerdekaan Cempapa Putih. Semenatara untuk Arteri Pondok Indah mulai simpang Kartini sampai simpang Kebayoran Baru. Jalan HR. Rasuna Said dan Jalan Benyamin Sueb Kemayoran.(rds)