Antisipasi Covid-19, Gorontalo Canangkan Aksi Bersih-Bersih

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama Danrem 133 NWB dan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, melakukan aksi bersih-bersih tempat ibadah (Masjid), Jum’at (20/03/2020). Foto : Salman/Humas.

60DTK – Kota Gorontalo : Dalam rangka mengantisipasi wabah virus corona (covid-19), Pemerintah Provinsi Gorontalo mencanangkan aksi bersih-bersih. Aksi ini merupakan rangkaian dari “Gorontalo Bergerak Cegah Corona”.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), memulai gerakan ini dengan aksi bersih-bersih tempat ibadah (Masjid), rumah dan lingkungan sekitar serta menyemprotkan disinfektan.

Bacaan Lainnya

“Gerakan ini untuk mengantisipasi dan melawan corona. Kita bikin aksi ini serentak di Provinsi Gorontalo, yang harus diikuti para bupati/walikota, camat dan dusun serta partisipasi masyarakat”, ungkap Rusli.

Rusli kembali mengingatkan, agar masyarakat tidak perlu panik dan takut dengan virus corona. Ia meminta untuk menghadapi wabah ini dengan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat). Terutama rajin cuci tangan dan membersihkan lingkungan sekitar.

Rusli juga berpesan kepada masyarakat, agar tetap beraktivitas sebagaimana mestinya. Menurutnya, libur itu sesuai dengan kondisi daerah masing-masing, jangan ikut-ikutan.

“Insya Allah kondisi Gorontalo sampai seterusnya akan baik-baik saja, kasihan kalau libur semua. Contohnya seperti pedagang, kalau semua diliburkan gimana? Siapa yang mau jualan di pasaran, siapa juga yang ngeluarin duit di bank kalau semua kita liburkan”, jelas Rusli.

Terkait dengan kebijakan sekolah akan diliburkan, Rusli mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengkajian. Keputusan itu masih dikaji secara betul dampak jika siswa belajar dari rumah masing-masing.

“Bukan libur juga namanya, tapi belajar dari rumah. Jadi jangan ikutan kenapa daerah lain sudah libur, kita tidak. Kita kaji betul apakah dampaknya jika libur dan belajar dari rumah”, tukasnya.

Rusli menambahkan, pihaknya akan terus menggalakan aksi bersih- bersih ini. Sebab, aksi pula sebagai langkah dalam menyosialisasikan bahaya dan dampak corona kepada masyarakat luas.

Adapun aksi penyemprotan disinfektan, dilakukan oleh Anggota PMI Gorontalo dengan jumlah 580 orang yang disebar di seluruh kabupaten/kota.

Sementara itu, gerakan ini ditandai dengan membunyikan suara sirene dan klakson kenderaan baik mobil dan motor di sepanjang jalan Kota Gorontalo pada pukul 08.00 Wita. (adv)

Pos terkait