60DTK.COM – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Gorontalo, Syukri Botutihe membuka Sidang Pertimbangan Perizinan Pengangkatan Anak (PIPA) di Ballroom Grand Q Hotel.
Usai sidang tersebut, Syukri mengatakan program dari Dinas Sosial Provinsi Gorontalo ini bertujuan memastikan proses adopsi anak sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
“Proses legal itukan ada tim, nanti ketika ada proses pengalihan adopsi anak. Jadi ada tim yang mengkaji, supaya proses adopsi itu betul-betul memenuhi syarat,” ujar Sukri dalam wawancaranya, Rabu (23/10/2024).
Syukri menambahkan, berkaca pada tahun-tahun sebelumnya yang sering terjadi. Banyak yang tidak sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada, sehingga berakhir pada kekerasan terhadap anak.
“Tim ini terpadu, bukan hanya unsur pemerintah daerah. Tetapi ada unsur lain seperti pengadilan agama, semuanya bertanggung jawab memetakkan dan mengatasi masalah-masalah tadi. Supaya kejadian ilegal itu tidak terjadi di Gorontalo,” tambah Syukri.
Dengan demikian Syukri menekankan, kehadiran Tim PIPA ini bisa mengantisipasi dan memitigasi potensi kekerasan pada anak-anak adopsi.
“Karena memang ada kasus-kasus seperti itu, maka pemerintah tidak tinggal diam. Pak Gubernur sudah membentuk Tim PIPA tadi dengan tujuan ingin mengatisipasi hal-hal seperti itu,” imbuh Syukri Botutihe. (adv)