60DTK-Bone Bolango: Menindaklanjuti instruksi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mengantisipasi tersebarnya virus corona, Kepala Bidang Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Bone Bolango, Sjafrudin Usman mulai memperketat pemeriksaan untuk wisatawan asing yang akan datang berkunjung ke tempat – tempat wisata yang ada di Gorontalo, khususnya di Bone Bolango.
Ia juga menambahkan, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak bandara, untuk melakukan pemeriksaan terhadap wisatawan – wisatawan asing tersebut. Bahkan pihak bandara sudah memasang alat pendeteksi gejala virus corona di beberapa titik di bandara.
Baca juga: Dinkes Asahan Intens Pantau Perkembangan Virus Corona Di Puskesmas Dan RS
“Di bandara itu sudah dipasang alat pengukur suhu panas tubuh atau alat pendeteksi terkait dengan gejala virus. Jadi sejumlah wartawan asing misalnya, yang berkunjung di Pantai Botu Barani diperketat, yaitu sudah melalui tahap pemeriksaan,” tutur Sjafrudin, Jumat (31/01/2020).
Memang, ada banyak destinasi wisata di Bone Bolango. Namun yang akhir – akhir ini paling banyak menarik pengunjung adalah Pantai Botu Barani, yakni hampir sebagian besar dari jumlah keseluruhan wisatawan.
Baca juga: Mahasiswa Gorontalo Dikabarkan Terpapar Virus Corona, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit
Hal ini disampaikan langsung oleh Kasie Penataan Objek dan Daya Tarik Wisata, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bone Bolango, Sukirman Tilahunga. Ia membeberkan, jumlah wisatawan asing yang berkunjung di Pantai Botu Barani ada sekitar 60%.
“Di Pantai Botu Barani itu 60% pengunjungnya adalah wisatawan asing. Jadi langkah preventif untuk pencegahan virus corona memang harus dilakukan. Kita berharap, kepada penerima tamu untuk memakai masker ketika menerima wisatawan mancanegara,” tutur Sukirman.
Baca juga: Cegah Virus Corona, Pintu Masuk Ke Gorontalo Diperketat
Sementara itu, salah satu anggota Gorontalo Tourist Guide (GTG), Agus Kamba mengatakan, memang banyak sekali wisatawan asing yang datang untuk melihat hiu paus di Pantai Botu Barani. Namun Ia yakin, antisipasi virus corona sudah dilakukan sejak wisatawan itu tiba ke Gorontalo.
“Mereka datang untuk melihat hiu paus. Tadi wisatawan mancanegara yang saya bawa ada 3 orang Prancis, 2 orang Inggris, dan 2 orang Jerman. Terkait adanya virus corona, Saya yakin di Gorontalo sudah ada upaya antisipasinya,” tutupnya. (rls)
Penulis: Usman Dai
Sumber: Read.id