60DTK, Gorontalo – Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (HPMIG) cabang Yogyakarta mendatangi DPRD Provinsi Gorontalo. Mereka mengeluhkan kondisi Asrama mereka sudah tidak layak huni lagi.
“Di asrama Jogja itu kenapa sampai kami meminta pertanggung jawaban itu, karena itu sudah tidak layak digunakan lagi, ketika hujan, asrama itu banjir bahkan sampai di lutut,” ungkap Ketua HPMIG cabang Yogyakarta, Noval Karim, saat diwawancarai awak media usai melakukan pertemuan dengan DPRD Provinsi, di ruang rapat Ketua DPRD, Senin (29/06/2020).
Baca Juga: Biaya Rapid Test Mahal, Deprov Angkat Bicara
Bukan hanya itu, Noval juga menjelaskan dirinya bersama teman-teman datangi DPRD juga mengeluhkan soal mahalnya Rapid Test, mengingat saat ini mereka akan kembali ke tempat belajar di Yogyakarta.

Menjawab keluhan tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Kris Wartabone, menjelaskan ini akan menjadi perhatian pemerintah. Sehingga langkah ke depan, DPRD akan membahas bersama Pemerintah terkait masalah tersebut.
“Tentunya ini juga perhatian kita, dan Insya Allah kita akan sampaikan kepada pemerintah Daerah, perlu dan wajib daerah untuk membantu mereka dalam masalah pendidikan,” tutup Kris. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan