Atasi Penyebaran Covid-19, Ini Kesepakatan Gubernur Se – Sulawesi

Atasi Penyebaran Covid-19, Ini Kesepakatan Gubernur Se – Sulawesi
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kanan, upia karanji) saat melakukan rapat daring via video conference bersama Gubernur se Sulawesi yang tergabung dalam Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS), Senin (30/03/2020). Foto : Salman/Humas.

60DTK – Gorontalo : Sebagai langkah dalam mengatasi penyebaran virus corona (covid-19), Gubernur se – Sulawesi yang tergabung dalam Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) menyepakati lima point penting.

Lima poin tersebut, disepakati melalui rapat daring (video conference) yang diikuti oleh enam Gubernur, Pangdam XIII/Merdeka dan XIV/Hasanuddin, Kapolda serta Dandrem se – Sulawesi, Senin (30/03/2020). Adapun lima poin itu yakni :

Bacaan Lainnya
  1. Provinsi Sulawesi Selatan membuka fasilitas berupa laboratorium pemeriksaan virus corona untuk seluruh warga yang ada di Sulawesi.
  2. Soal pembatasan di berbagai sektor yang sudah disepakati, menjadi kebijakan yang sangat bermanfaat. Sehingga pembatasan itu akan terus dilakukan, khususnya Gorontalo yang masih berada di zona biru.
  3. Gubernur se – Sulawesi bersepakat untuk terus berkoordinasi terkait langkah-langkah yang akan diambil dalam mencegah dan menangani penyebaran corona.
  4. Pembatasan jumlah penerbangan dari dan ke Sulawesi, khusunya bagi Warga Negara Asing (WNA) akan dilakukan pengkajian lebih mendalam.
  5. Gubernur se – Sulawesi bersepakat, mengimbau warga untuk menunda mudik lebaran tahun ini.

Dalam rapat itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sulawesi Selatan yang sudah membuka diri untuk wilayah Sulawesi bisa menggunakan laboratorium pemeriksaan sampel pasien covid-19.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Selatan yang sudah membuka diri buat wilayah Sulawesi bisa menggunakan laboratorium yang ada di Sulawesi Selatan. Sehingga percepatan informasi terhadap positif dan negatifnya hasil laboratorium ini bisa cepat kita dapat,” tutur Olly yang juga Ketua BKPRS itu. (adv)

Pos terkait