60DTK – Gorontalo : Di tengah-tengah upaya pemerintah dan forkopimda dalam mencegah virus corona (covid-19) di Provinsi Gorontalo, ternyata ada oknum yang memanfaatkannya. Hal ini disampaikan Charlie Pangemanan usai mendaftar sebagai Relawan Pencegahan Covid-19 di Kesbangpol Provinsi Gorontalo.
“Saya prihatin saja ketika pemerintah gencar melawan penyebaran covid-19 di Gorontalo, kok ada sekelompok oknum yang ingin ngetop dibalik kebijakan-kebijakan yang diputuskan oleh pemerintah beserta unsur forkopimda”, kata Charlie.
Ketika ditanya maksud dari oknum yang ingin mencari popularitas itu, Charlie menjelaskan bahwa dirinya selalu mengikuti perkembangan pencegahan covid-19 serta langkah-langkah yang diambil pemerintah dan forkopimda.
“Saya beri contoh, ada yang melakukan klaim bahwa karena kritikannya soal keterlambatan gubernur dalam meliburkan siswa SMA dan SMK menjadi dasar gubernur mengambil kebijakan meliburkan SMA dan SMK. Lucu pengen ngetop tapi gak pernah ada kontribusi, bicara doang”, kesalnya.
Charlie menilai, Gubernur dan Forkopimda Provinsi Gorontalo mengambil langkah secara bertahap dan tidak tergesa-gesa dan latah-latahan dalam mengambil kebijakan.
“Lebih dari sekali saya membaca berita, bahwa Gubernur tidak ingin tergesa dan latah-latahan dalam mengambil keputusan. Bukan karena kritikan seseorang atau kelompok, jadi berhentilah menjadi pahlawan kesiangan”, tambah Charlie.
Charlie berharap, agar masyarakat lebih baik mendengar dan mengikuti himbauan dari pemerintah agar Gorontalo terhindar dari covid-19.
“Mari kita berdoa terus menerus agar Gorontalo terhindar dari covid-19. Sudahi menyebarkan berita hoaks, keresahan pada masyarakat, didiklah masyarakat agar berdiam diri dirumah, rajin menjaga kebersihan, menjaga jarak agar dimulai dari diri sendiri”, (rds/rls)