60DTK, Gorontalo – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan ketersediaan pangan di Gorontalo diperkirakan masih aman hingga pada perayaan hari besar keagamaan Idul Fitri 1445 hijriah tahun 2024.
Hal itu berdasarkan pantauan di beberapa pasar di Gorontalo, oleh Bapanas RI yang didampingi Satgas Pangan, Kombes Hermawan, Kepala Bulog Gorontalo, Munafri Syamsudin, Deputy Kepala Perwakilan Ciptoning, Suryo Condro, dan Kepala Bidang Ketersediaan dan Harga Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi, Dharmawaty Bokings, Selasa (26/3/2024).
“Hasil pantauan kami secara tim, pertama untuk ketersediaan pasokan kami kira ada, karena setiap kali kami tanya sumber pasokan memang ada. Kedua harga itu fluktuatif, ada beberapa komoditas yang naik dan turun, kalau sekarang itu yang naik beras, cabe, bawang putih,” ungkap Statistisi Badan Pangan Nasional, Soleh.
Khusus untuk beras, memang secara nasional itu terjadi kenaikan. Untuk menekan hal tersebut, pemeirntah pusat dan daerah mengupayakan berbagai langkah antisipatif, seperti menjalin kerja sama dengan Bulog.
“Kalau untuk beras memang secara nasional kami bersama Bulog menjaga kestabilan, minimal tidak naik signifikan, kita memaksimalkan beras SPHP, dimana kita akan pasok ke semua pasar tradisional maupun modern itu dengan harga terjangkau masyarakat, yaitu Rp10.900 ribu/kg,” paparnya.
Selain itu, Soleh juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Provinsi Gorontalo, yang telah memberikan bantuan harga subsidi beras, yakni Rp2500/kg. Tujuannya untuk membantu masyarakat dalam memenuhi pangan beras selama ramadan.
“Tadi saya cek juga, bahwa ada inisiatif dari pemerintah Gorontalo telah memberikan subsidi untuk beras yakni Rp2500/kg, jadi saya kira ini sangat bagus sekali, sehingga tercipta harga beras yang turun dan terjangkau masyarakat,” tandasnya. (adv/hnd)