Begini Alasan Warga Kabupaten Gorontalo Tak Mau Divaksin

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. (Design: Sila 60DTK)

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Sejumlah masyarakat di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengaku tidak ingin disuntik dengan vaksin Covid-19. Ketidakinginan mereka itu didasari berbagai alasan.

Wisna (46) misalnya. Ia tidak ingin divaksin Covid-19 karena takut setelah disuntik akan terjadi sesuatu pada dirinya. Ia mengaku belum mendapatkan informasi soal reaksi setelah divaksin.

“Tidak mau (Read: tidak ingin divaksin). Ada sehat-sehat masa mau divaksin. Kage (jangan sampai) habis disuntik terjadi yang tidak diinginkan, vaksin ini juga tidak tau reaksinya bagaimana,” kata Wisna saat ditemui di rumahnya, di Kecamatan Limboto Barat, Minggu (10/01/2021).

Baca Juga: Kabupaten Gorontalo Siap Laksanakan Vaksinasi 13 Januari

Wisna mengatakan, sampai saat ini Ia belum mengetahui berbagai informasi soal vaksin covid-19, baik soal efek samping maupun kandungan-kandungannya. Sebab menurutnya, hingga saat ini belum ada sosialisasi soal vaksin Sinovac.

“Belum ada (sosialisasi soal vaksin). Saya juga belum dapat informasi-informasi soal vaksin,” ujarnya.

Ningsi (23), salah satu warga Kecamatan Tibawa, juga mengaku tidak ingin divaksin. Senada dengan Wisna, Ia juga takut andai vaksin tersebut dapat menimbulkan efek samping bagi tubuhnya.

“Saya tidak mau mo divaksin. Torang tako, karena torang kan ada sehat, jangan sampai setelah divaksin akan sakit. Torang tidak tau efek samping dari ini vaksin untuk torang punya kesehatan,” kata Ningsi.

Disinggung terkait vaksin yang telah melalui pengujian secara bertahap dan dilakukan diberbagai negara seperti Cina, Brasil, dan diuji oleh orang-orang yang mempunyai keahlian dalam bidang tersebut, Ia tetap tidak ingin divaksin.

“Saya tetap tidak mau, karena menurut saya tubuh saya dengan orang lain kan beda,” tuturnya.

Baca Juga: Ini Daftar Lokasi Vaksinasi di Kabupaten Gorontalo

Lebih jauh, Ia juga mengaku bahwa dirinya juga belum mendapatkan informasi yang lebih dalam soal efek samping maupun kandungan dalam vaksin.

“Belum ada (sosialisasi), saya juga belum baca-baca di internet,” pungkasnya.

Untuk diketahui, vaksinasi kepada masyarakat umum di Kabupaten Gorontalo rencananya dilakukan pada bulan april mendatang. Pasalnya, vaksin covid-19 yang akan diterima dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo masih akan diberikan kepada pejabat pemerintah dan tenaga kesehatan.

Pos terkait