60DTK, Gorontalo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berpesan kepada pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo untuk bekerja tulus dan ikhlas.
Dikbudpora kata Rusli memiliki peran penting, karena mengelola anggaran lebih dari Rp600 miliar atau 34 persen dari total APBD Pemprov Gorontalo.
Baca Juga: Pejabat Administrator dan Pengawas Badan Keuangan Tandatangani Perjanjian Kinerja
“Bekerja jangan neko-neko. Dengan anggaran Rp600 miliar jangan KKN, bekerja sesuai prosedur yang ada. Pendidikan ini ada pengadaan langsung dan lelang. Pak Wahyu lama di P2E dan ULP, sehingga tolong benahi programnya termasuk pengadaannya,” pesan Rusli kepada Kadis Dikbudpora Wahyudin Katili yang baru dilantik dua pekan lalu.
Rusli juga mengingatkan kepada kepala sekolah SMA/SMK/SLB untuk memanfaatkan dana BOS sesuai peruntukkan, dengan memperhatikan administrasi pengelolaan keuangan yang baik dan benar.
Baca Juga: Rusli Ingatkan ASN Untuk Memberikan Pelayanan Dengan Baik
Ia tidak segan-segan memberhentikan kepala sekolah jika dinilai tidak mampu bekerja maksimal. Setiap hasil temuan pengelolaan keuangan oleh inspektorat, diminta disertai rekomendasi pemberhentian kepsek untuk ditindaklanjuti.
“Kalau ada temuan, perintah saya, rekomendasi ke dinas agar kepseknya diganti. Apalagi kalau temuannya sudah berulang-ulang. Kita ganti dengan yang lain agar ada efek jera, masih banyak yang bisa bekerja,” tegas Rusli.
Baca Juga: Sebanyak 22 OPD Provinsi Gorontalo Lakukan Validasi Data
Tidak hanya itu, Rusli juga meminta Dikbudpora segera membuat perjanjian kerjasama dengan Polda Gorontalo dan Korem 133 Nani Wartabone untuk sosialisasi penerima Polri dan TNI. Rusli berharap semakin banyak putra daerah yang ikut dan terterima di Sekolah Polisi Negara (SPN) Gorontalo dan TNI. (adv)
Sumber: gorontaloprov.go.id