60DTK, Gorontalo – Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Rezky Mantali mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terhasut dengan informasi yang tidak jelas (hoaks) dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yang sudah ditetapkan pemerintah.
Hal ini ia sampaikan sejalan dengan pelaksanaan Seminar Nasional oleh BEM UNG yang menghadirkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia yang berlangsung di Gedung Rektorat UNG, Sabtu (3/7/2021).
Rezky mengungkapkan, di tengah perkembangan teknologi saat ini banyak informasi-informasi hoaks yang berkembang. Namun begitu ia yakin bahwa generasi muda saat ini sudah cerdas dalam memilah informasi-informasi tertentu.
“Dengan pemanfaatan teknologi informasi, berita-berita hoaks di luar sana tidak akan gampang diserap oleh generasi-generasi muda. Dan sebelum menyerap informasi itu, generasi muda mampu menyaring informasi itu terlebih dahulu,” ujar Rezky.
Terkait dengan seminar itu lanjut Rezky, merupakan bentuk dukungan BEM UNG terhadap program-program pemerintah khususnya BNN dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba di lingkungan masyarakat.
“Sehingganya respon dari kami selaku BEM melakukan dan ikut mendukung program pemerintah terutama pihak BNN,” tukasnya.
Seminar yang mengangkat tema “Merawat Generasi Bangsa Tanpa Narkoba Untuk Indonesia Maju” menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten, yakni Koordinator Bidang Media Eletronik Direktorat Informasi dan Edukasi BNN RI, Tri Tjahyono; Direktorat Reserse Narkoba Polda Gorontalo, Kombes Pol. Witarsa Aji; serta salah satu mantan pecandu narkoba, Abas Anwar.
Meski berlangsung secara virtual (zoom meeting) seminar tersebut tetap memperhatikan Protokol Kesehatan COVID-19 yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak atau dikenal dengan 3M.
Pewarta: Andrianto Sanga
